SATELITNEWS.COM, SERPONG UTARA—Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengantisipasi banjir di wiayah Serpong Utara dengan melakukan pelebaran dan pembangunan turap di sepanjang Kali Ciater. Pelebaran dilakukan di kawasan Perumahan Laverde dan Serpong Park, Serpong Utara.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menerangkan, pelebaran kali dan pembangunan turap ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menangani banjir.
“Yang biasa mengancam di puncak musim hujan. Muda-mudahan penanganan ini kita bisa lakukan langkah-langkah strategis supaya tidak ada lagi banjir yang menghantui warga,” ujar Pilar di lokasi, Selasa (1/8).
Ia memaparkan, pembangunan turap kali di hilir segmen Perumahan Laverde dan Serpong Park ini dilakukan hingga sepanjang 2.100 meter.
“Dengan pemasangan turap beton dan kemudian ditambah dengan pagar pengaman. Kemudian kita juga ada pelebaran sungai ini untuk mengantisipasi penanganan banjir. Dari lebar 6 hingga 8 meter menjadi 14 hingga 15 meter,” paparnya.
Pembangunan ini, kata Pilar, akan terus berlanjut hingga segmen yang melintas di Perumahan Graha Mas.
“Ini muaranya kita sampai ke kali angke. Jadi memang tahapnya tahun ini segmentasi ini nanti Insya Allah akan kita lanjutkan ke Graha Mas,” imbuhnya.
Ketua RW 016 Perumahan Laverde, M Soleh Akib mengapresiasi langkah Pemkot Tangsel yang telah merealisasikan usulan warganya ini.
“Kami bersyukur dan terimakasih semua permohonan itu kini direalisasikan. Ini merupakan usulan dari tiga RW, kami sangat senang,” ungkapnya.
Ia berharap dengan rampungnya pembangunan ini, tak ada lagi banjir yang terjadi. Sebab sebelumnya, bencana banjir dahulu sempat menggenang dengan cukup parah.
“Waktu terjadi Januari 2020 itu banjir sampai 1,6 meter di Laverde. Sehingga Serpong Park dan Graha Mas itu betul-betul tenggelam. Kemudian 2021 ada lagi banjir, tapi tidak sebesar 2020. Tapi kalau tidak ditnggulangi pasti banjir terus menerus,” tandasnya. (rmn/bnn)
Diskusi tentang ini post