SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sebanyak 22 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, terancam kekeringan. Hal itu, sebagai dampak terjadinya puncak Elnino pada Agustus 2023 ini.
Sekretaris Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan, hampir semua wilayah di Kabupaten Pandeglang berpotensi mengalami kekeringan.
“Hampir semua wilayah, memang berpotensi terjadi kekeringan,” kata Rahmat, Rabu (2/8/2023).
Rahmat mengaku, pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan semua pihak terkait, guna membahas dan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari badai kekeringan tersebut.
“Kita sudah bahas sejak awal tahun dengan semuanya. Kita juga sudah melakukan pemetaan mengenai hap tersebut,” tambahnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBDPK Pandeglang, Acep mengatakan, untuk wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan sedang akibat El Nino diantaranya, Kecamatan Cikeusik, Cigeulis, Sobang, Munjul, Angsana.
Selain itu, Kecamatan Sindangresmi, Picung, Bojong, Saketi, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Carita, Jiput, Pulosari, Mandalawangi, Kaduhejo, Pandeglang, Majasari, Cadasari, Karangtanjung dan Koroncong.
Mengenai hal itu, pihaknya sudah membuat surat imbauan yang akan disebar ke tiap-tiap OPD dan 35 Kecamatan guna menentukan langkah-langkah kesiapsiagaan untuk mengantisipasi dampak El Nino.
“Kami juga akan melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan bersama OPD-OPD terkait untuk mengantisipasi dan menangani terjadinya kekeringan serta potensi kebakaran hutan, lahan dan semak-semak,” ujar Acep.
Selain itu, pihaknya juga selalu menerjunkan personel untuk melakukan patroli ke semua wilayah yang terindikasi bakal terkena dampak El Nino tersebut.
“BPBD-PK Pandeglang juga, secara berkelanjutan akan melakukan identifikasi luas wilayah yang berpotensi terdampak El Nino,” ujarnya.
Acep mengaku, pihaknya juga akan mengedukasi masyarakat untuk menghemat air bersih serta menyiapkan logistik dan peralatan untuk memberikan bantuan air bersih.
Tindakan itu harus dilakukan, untuk memastikan ketersediaan air bagi masyarakat bisa tetap terpenuhi meski di musim kemarau.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Berkah Pandeglang. Selain itu, kita juga sudah mengimbau kepada tiap-tiap kecamatan dan desa untuk mengoptimalkan pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang berkelanjutan, untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi yang ada di lingkungan masyarakat,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post