SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi beberapa masjid yang ada di wilayah sekitar Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang di Kecamatan Tigaraksa, Selasa (2/6) sore. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung dan memastikan, bahwa protokol kesehatan standar coronavirus (Covid-19) diterapkan di masjid setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki mengunjungi 3 masjid yang ada di kecamatan Tigaraksa, diantaranya adalah Masjid Nurul Hikmah Kelurahan Kadu Agung, Masjid Al-Muhdi Kelurahan Kadu Agung, dan Masjid Al Barokah Kampung Ciatuy, Tigaraksa.
Di sela-sela kunjungannya, Zaki mengatakan, bahwa peninjauan ini bertepatan dengan hari kedua sejak diperbolehkannya beribadah salat berjamaah di masjid, setelah ditutup beberapa waktu lalu. Pihaknya ingin melihat kepatuhan jamaah. Pihaknya berharap pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar seterusnya sampai pandemi ini berakhir.
“Karena ini merupakan tujuan kita agar beribadah pada saat pandemi agar menjaga kesehatan umat, jamaah dan juga diri kita sendiri, jadi terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, supaya kita benar-benar bisa menerapkan ini,” katanya.
Zaki mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang yang ingin beribadah di masjid, diminta memakai masker, serta diharapkan berwudhu di rumah dan diharapkan membawa sejadah masing-masing dari rumah. Bajkan jika diperlukan tidak membawa anak-anak di bawah umur ke masjid karena rawan.
Sebelum Bupati Zaki berkeliling ke masjid, dia menyempatkan diri untuk Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Al-Amjad Tigaraksa, sekaligus memastikan bahwa protokol kesehatan tersebut berjalan di Masjid Al Amjad.
Sementara itu, H. Adih, Ketua DKM Masjid Al-Barokah mengungkapkan kebahagiaannya atas kebijakan yang dilakukan oleh Bupati Tangerang, yang lebih dahulu membuka masjid ketimbang tempat keramaian seperti mall. Menurutnya, masyarakat sudah menanti-nanti untuk kembali beribadah di masjid.
”Alhamdulillah, masjid sudah kembali dibuka oleh Bupati Tangerang. Inilah yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang ingin beribadah di masjid, meskipun harus sesuai dengan standar kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post