SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Sebanyak 45 orang warga Kecamatan Cibaliung, diduga keracunan makanan, Sabtu (5/8/2023) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puluhan orang tersebut harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan kesehatan tim medis, dan agar kondisinya tidak memburuk.
Informasi yang berhasil dihimpun, dugaan keracunan makanan itu terjadi di Kampung Cupu, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, saat ada event motor trail, Sabtu (5/8/2023) lalu.
Awalnya, panitia membagikan makanan kepada peserta dan tamu undangan, sekira pukul 13.00 WIB. Namun pada pukul 16.00 WIB, puluhan tamu undangan itu tiba – tiba merasa mual, muntah, diare dan pusing.
Atas kejadian itu, panitia kemudian segera membawa puluhan orang yang diduga keracunan itu berobat ke Puskesmas terdekat, untuk melakukan pemeriksaan secara medis. Diketahui, 38 orang dibawa ke Puskesmas Cimanggu. Sedangkan tujuh orang lainnya, dilarikan ke Puskesmas Cibaliung.
Seorang Panitia acara, Asep, membenarkan adanya kejadian dugaan keracunan makanan tersebut. Namun, pihaknya belum bisa berbicara banyak. Karena, masih melakukan investigasi, guna mengetahui penyebab hal tersebut.
“Sementara sedang di investigasi Pak,” kata Asep, Minggu (6/8/2023).
Katanya, kejadian itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihaknya. Terkait pengobatan dan hal lainnya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia. “Ada beberapa korban masih dalam proses pengobatan, dan sepenuhnya tanggung jawab kami. Nanti akan kita relese, setelah semua rangkaian kegiatan acara selesai,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang Jaenal Mutaqin mengaku, belum menerima laporan adanya puluhan orang warga yang diduga keracunan makanan.
Namun dia memastikan, pihaknya akan memberikan pelayanan penuh kepada para korban. Agar bisa segera pulih kembali, dan bisa beraktiviitas seperti sedia kala. Oleh karena itu, para pegawai di Puskesmas harus bertindak cepat dan tepat.
“Laporannya belum masuk ke saya. Nanti saya cek dulu, apakah sudah ada atau belum. Tetapi yang pasti, akan kita tangani sesuai dengan protokol yang ada. Agar para korban dugaan keracunan, bisa segera pulih,” pungkasnya.
Seorang tamu undangan yang dikabarkan menjadi korban dugaan keracunan, yang enggan disebut namanya menegaskan, ia tidak sempat menjadi korban keracunan.
“Tidak, saya enggak kena. Alhamdulillah, saya sehat,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post