SATELIT NEWS.COM, TANGERANG—Ketua KONI Kabupaten Tangerazng Eka Wibayu memberikan tugas baru kepada pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kabupaten Tangerang. Eka meminta agar pengcab Pergatsi melakukan sosialisasi olahraga tersebut secara massif kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.
Tugas itu disampaikan Eka Wibayu saat menghadiri musyawarah kabupaten (Muskab) Pergatsi Kabupaten Tangerang yang berlangsung Minggu (6/8). Muskab tersebut dilaksanakan seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan Pengcab Pergatsi periode 2019-2023 yang dipimpin Deden Sugandi.
“Saya meminta agar Pergatsi melakukan sosialisasi olahraga gateball secara massif. Yang saya ketahui, cabang olahraga ini cukup mudah dilaksanakan karena hanya butuh lapangan sepakbola,” ungkap Eka.
Dia juga berharap agar pengurus Pergatsi di masa mendatang mampu merumuskan program kerja yang mampu mwujudkan target sebagai juara umum pada Porprov VII Banten 2026 mendatang. KONI, kata Eka, akan memberi dukungan kepada Pergatsi sehingga program itu dapat terwujud.
Dalam Muskab itu, Deden Sugandi terpilih sebagai Ketua Pengcab Pergatsi periode 2023-2027. Dia menjadi calon tunggal sehingga pemilihan berlangsung secara aklamasi.
Deden Sugandi membeberkan pada awalnya dia hanya berstatus sebagai pembina di Pergatsi Kabupaten Tangerang. Namun seiring wafatnya Ketua Pengcab Pergatsi Karman dua tahun lalu, dia pun diminta untuk menggantikan posisi ketua.
Menurut mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang ini, dia merasa punya tugas untuk lebih mensosialisasikan olahraga gateball. Musababnya adalah langkah Pemkab Tangerang yang menghadiahkan lapangan sintetis di wilayah Tigaraksa sebagai arena pemusatan latihan cabor tersebut.
“Saya malu sama Pemda. Yang lain belum punya lapangan dengan rumput sintetis, kami sudah punya. Satu-satunya Pemda punya lapangan sintetis untuk gateball ya Kabupaten Tangerang ini,”ujar dia.
Deden mengaku punya keinginan untuk membina atlet-atlet dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Dia bahkan ingin mendirikan sekolah gateball.
Namun dia belum berhasil melakukan sosialisasi gateball di lingkungan guru olahraga. Upayanya melakukan sosialisasi hanya dihadiri pihak Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Tangerang.
“Kami sudah pernah berusaha melakukan sosialisasi kepada guru sekolah. Kami sediakan alat, makan siang bagan kaos. Yang hadir saat itu adalah perwakilan Disporbudpar. Sedangkan para guru olahraga tidak datang. Namun kami akan berusaha melakukan sosialisasi gateball lagi,” ungkap Deden.
Untuk diketahui, Pengcab Pergatsi Kabupaten Tangerang memiliki empat klub anggota. Mereka adalah Solear Gateball Club, Tigaraksa Gateball Club, GMF Gateball Club dan Pakuhaji Gateball Club. (gatot)
Diskusi tentang ini post