SATELITNEWS.ID, SERANG—Sebanyak 15 anggota DPRD Banten telah menandatangani surat permintaan mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur Banten Wahidin Halim. Interpelasi diajukan terkait dengan pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank Banten (BB) ke Bank Jabar Banten (BJB). 15 orang tersebut masing-masing 13 anggota Fraksi PDIP, 1 anggota fraksi Nasdem-PSI Marreta Dian Arthanti dan Anggota DPRD Banten dari Fraksi Gerindra, Ade Hidayat
Permintaan untuk mengajukan interpelasi harus ditandatangani minimal 15 anggota dewan dari 2 fraksi. Pengumpulan tanda tangan tersebut sudah dimulai sejak tanggal 20 Maret lalu.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten Ade Hidayat ditemui usai melakukan penandatangan hak interpelasi, Selasa (2/6) mengatakan, sikap yang diambilnya sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat untuk mengetahui langsung tentang pemindahan RKUD kepada Gubenur Banten. Sikapnya itu merupakan hak melekat pada setiap Anggota DPRD Banten.
“Ini langkah normatif yang dilakukan saya sebagai Anggota DPRD Banten yang merupakan representasi dari masyarakat. Saya harus bertanya kepada Gubernur Banten tentang pemindahan RKUD sehingga semuanya jelas,” katanya.
Sebagaimana diketahui, lanjut dia, kebijakan pemindahan RKUD telah menimbulkan polemik. Sementara penjelasan yang utuh dan menyeluruh belum disampaikan.
“Maka salah satunya jalan untuk mengetahuinya ya itu dengan interpelasi. Saya pikir interpelasi merupakan langkah biasa diajukan oleh DPRD. Bertanya kepada kepala daerah untuk mendapatkan jawaban utuh,” ucapnya.
Anggota DPRD Banten dari Fraksi PDIP, Indah Rusmiati saat dihubungi melalui telpon genggamnya membenarkan, telah terkumpul 15 tanda tangan. “InsyAllah akan kita umumkan, dan nanti akan ditegistrasi,” katanya singkat.
Sementara itu, Anggota DPRD Banten dari Fraksi Nasdem-PSI, Marreta Dian Arthanti, alasan dirinya menandatangani hak interpelasi ke WH dikarenakan komunikasi yang buruk antara eksekutif dengan legislatif. Selain itu, mengharapkan jalan keluar masalah keuangan Bank Banten.
“Alasannya, pasti untuk kebaikan kita mendapatkan informasi melalui jalur yang benar. Kita ingin terang benderang. Secara pribadi saya ingin mempertahankan Bank Banten. Jika pun tidak dapat dipertahankan, saya ingin ada sesuatu yang baik. Yang jelas kami ingin terbaik. Dan pastinya kedepannya komunikasi menjadi baik. Dan tidak mendadak,” terangnya. (rus/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post