SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Salah satu finalis yang masuk dalam putaran 30 besar finalis Miss Universe Indonesia 2023, Natasha, resmi membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan terjadinya kekerasan seksual.
Kuasa Hukum Natasha, Melissa Anggraini mengatakan Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal (1/8/2023) di sebuah hotel. Saat itu, agendanya adalah fitting baju, namun ternyata Natasha malah diminta untuk foto bugil dengan dalih untuk keperluan body checking. Agenda body checking ini dipastikan tidak ada dalam jadwal rangkaian acara.
Melissa Anggraini mengungkapkan jika yang lebih menyakitkan bagi Natasha, tidak sekedar melihat bagian tubuhnya secara intimidatif, body checking juga dilakukan dengan memfoto dirinya dalam kondisi telanjang. Momen body checking ini juga dilakukan di depan lawan jenis.
“Natasha sampai nangis kejer diperlakukan seperti itu. Dia merasa harkat dan martabatnya sebagai perempuan direndahkan,” ujar Melissa Anggraini.
Melissa sangat menyesalkan kontes kecantikan yang disebutnya akan menjunjung nilai perempuan, justru diperlakukan sebagai obyek eksploitasi dengan memfoto finalis dalam kondisi telanjang.
Melissa Anggraini menduga apa yang dilakukan ini sudah tidak sesuai dengan visi Miss Universe Indonenesia, yang disebut akan menghargai budaya yang berkembang di Indonesia yang kental dengan nuansa religiusitas dan adat ketimuran.
“Ajang kompetisi harusnya meninggikan value manusia, meninggikan value perempuan, tapi ini malah diperlakukan seperti objek,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Natasha melaporkan penyelenggara Miss Universe Indonesia ke polisi terkait dugaan kekerasan seksual secara fisik dan non fisik. Laporan dibuat di Polda Metro Jaya dan laporannya teregister dengan Nomor: STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Korban membuat laporan polisi dengan mengacu pada Pasal 6, dan atau Pasal 5 terkait kekerasan seksual fisik dan non fisik. Selain itu, korban juga menyertakan pasal pemberat yaitu Pasal 14, dan atau Pasal 15 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam laporannya. (jpc)
Diskusi tentang ini post