SATELIT NEWS.COM, TANGSEL—Persoalan sampah belakangan menjadi permasalahan serius yang terjadi di Kota Tangerang Selatan. Mulai dari tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal dan pembakaran sampah secara masif tengah disoroti oleh masyarakat.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengakui permasalahan itu terjadi lantaran kurangnya pengawasan oleh jajarannya. Ia menyebut telah meminta dinas terkait agar lebih serius dalam menanggulangi persoalan yang kini ramai diperbincangkan.
Kata Benyamin, dirinya sudah tegas memerintahkan jajaran untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah. Mulai dari menindak secara ringan sampai berat.
“Saya sudah langsung ke Kadis LH untuk turun ke lapangan. Kita itu kurang pengawasan. Tegakkan aturan aja sekarang deh, karena kita tutup hari ini besok buka lagi,” ungkap Benyamin, Senin (7/8).
Menurut dia penanganan terhadap pembakaran sampah juga harus dilakukan secara serius. Hal tersebut agar nantinya sampah yang ada tidak kembali dibakar. Upaya lain untuk menanggulangi sampah, kata Benyamin, juga dilakukan Pemkot Tangsel. Dirinya meminta jajaran untuk menindak tegas insiden pembakaran tersebut.
“Yang kedua, cara penanggulangannya bukan hanya disiram pakai ember saja. Saya sudah minta damkar untuk turun disemprot pakai mobil damkar. Jadi basahnya selapak itu,” ujarnya.
“Kemudian, LH sudah minta kan pemilik lahan dipasang plang kemudian ditutup. Karena itu juga sampahnya bukan dari kita, sampah dari Jakarta. Kita sudah tangkap truk sudah kita suruh balik. Kalau nanti masih bandel juga, saya kandangin di Polres,” sambungnya.
Menurut Benyamin permasalahan sampah ini sangat diperlukan pengawasan ekstra. Dengan demikian diperlukan kolaborasi lintas instansi agar hasil yang didapat lebih maksimal.
“Iya memang pelaksanaannya di lapangan yang kurang berjalan efektif. Pengawasan teknis kan oleh Dinas LH berkolaborasi dengan Satpol PP. Bahkan saya sudah minta turun bareng lakukan tindak pidana ringan bersama dengan Reskrim Polres atau dari polsek,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post