SATELITNEWS.COM, SERANG–Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten, secara rutin mengadakan pengajian bersama masyarakat sekaligus santunan anak yatim. Hal itu dilakukan, untuk membantu Pemerintah Daerah dan Penegak Hukum menjaga kondusivitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.
Ketua PWNU Banten, KH. Bunyamin Hafidz mengatakan, kegiatan yang sedang berlangsung ini merupakan acara pengajian rutin muslimat fatayat, yang digabungkan dengan bakti sosial santunan anak yatim sebagai rangkaian HUT RI yang ke 78.
Bunyamin menuturkan, kegiatan pengajian dihadiri oleh seluruh pengurus cabang dan anggota. Pengajian ini juga, merupakan wadah silaturahmi dan bertukar informasi antara satu sama lainnya, sehingga para anggota maupun pengurus PWNU Banten dapat mengetahui permasalah yang terjadi disuatu wilayah dan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan segera mungkin.
Dengan demikian, PWNU Banten secara tidak langsung merupakan kepanjangan dari Pemerintah Daerah dan penegak hukum, dengan membantu menjaga kondusifitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.
“Alhamdulillah, terima kasih atas supportnya dari Polda Banten untuk terlaksananya acara hari ini. Mudah-mudahan, apa yang diharapkan Polda Banten terutama pada momentum yang merupakan tahun politik menjelang Pemilu 2024, saya Bunyamin Hafidz tentu mengajak kepada segenap masyarakat khusnya di wilayah Hukum Polda Banten yuk kita sama-sama menjaga kondusivitas jangan sampai karena berbeda pilihan mengakibatkan tidak akur dengan sesama,” tambahnya, Senin (21/8/2023).
Ia juga menyampaikan, karena Indonesia telah memberikan kebebasan kepada semua penduduknya untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai ajarannya masing-masing, dan di Provinsi Banten ada beragam agama, maka dari itu pihaknya kerap menjalin pertemuan untuk menjaga kondusivitas dan tetap menjaga persatuan dan persaudaraan.
“Karena keberagaman agama di Banten saya sering melihat dan sering mengadakan kegiatan dengan enam agama yang ada di Provinsi Banten. Faktanya di Banten ini juga ada tempat ibadah agama selain islam yaitu Gereja, Pura, Vihara dan ada kelenteng saya kira aman-aman aja yang penting kita semangat membangun menjaga persaudaraan sesama manusia apapun itu sukunya dan apapun itu agamanya,” ujarnya.
Selain itu KH Bunyamin Hafidz, juga mengatakan pada penyelengaraan kegiatan pengajian maupun kegiatan lainnya, pihaknya terus berupaya untuk menamkan ukuwah islamiyah kepada masyarakat atau para peserta yang hadir, ini merupakan hal yang penting untuk membentuk kepribadian yang bertanggungjawab serta peduli terhadap manusia lainnya.
“Wilayah hukum Polda Banten yang aman dan kondusif tidak akan terwujud, tanpa soliditas sinergitas berbagai pihak. Semua harus terlibat di dalamnya, yaitu Forkopimda, stake holder terkait, masyarakat dan kerja keras anggota. Semua itu dapat terjalin dengan baik jika kita semua menerapkan pola hidup mengikuti ukuwah islamiyah.” paparnya.
Ia pun menegaskan, tanpa dukungan dari pihak kepolisian suasana Kamtibmas di wilayah Hukum Polda Banten tidak akan tercipta, oleh karena itu ia berharap agar kolaborasi apik yang selama ini sudah terjalin bisa terus diperkuat hingga masa mendatang.
“Teruslah menjadi yang terbaik untuk dapat mengayomi dan akrab dengan masyarakat agar tetap memberikan rasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post