SATELITNEWS.COM, LEBAK—Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lebak Bangbang SP meminta semua bakal calon yang berkompetensi lewat partai yang dipimpinnya tak hanya numpang nama. Tapi harus bersama-sama terjun ke lapangan guna memenangkan pemilu 2024 mendatang.
Sebanyak 50 Bacaleg Lebak besutan Prabowo Subianto masuk daftar calon sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak. Tahapan ini bisa saja berubah, baik itu penomoran maupun nama bakal calon di internal. Kendati demikian, pemilu 2024 mendatang ini menjadi keseriusan partai untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kami ingin semua caleg adalah pemain bukan penonton, kami tidak ingin calon yang hanya numpang nama di Gerindra tapi tidak turun. Jadi evaluasi pasti akan dilakukan kepada caleg yang tidak pernah bergerak,” kata Bangbang, belum lama ini.
Gerindra menginginkan, seluruh caleg bergerak untuk meraih suara maksimal di pemilu nanti. Menurut Bangbang, Gerindra yang pada Pemilu 2019 lalu mendapat 9 kursi di DPRD Lebak menargetkan penambahan kursi menjadi 12 kursi di 2024 nanti. “Minimal setiap dapil (daerah pemilihan) bisa terisi jika semua caleg kompak bergerak. Kami tidak mau kursi yang diraih pada pemilu lalu hilang, makanya kami perlu maksimal,” ucap Bangbang.
Di masa pengumuman dan masukan serta tanggapan masyarakat kepada daftar calon sementara (DCS), selain mendeteksi dan mengevaluasi komposisi calon di seluruh dapil ini juga sedang mempersiapkan pengganti calon yang mengundurkan diri. “Tiga calon sudah kami terima surat pengunduran dirinya, kami upayakan penggantinya yang siap bertarung. Selama mereka mau berjuang pasti kami akomodir,” ujar Bangbang.
“Sementara ada satu orang lagi yang akan masuk, kami akan inventarisir siapa calon yang hanya numpang nama. Kalau dia siap digantikan ya kita ganti, karena di DCT (daftar calon tetap) sudah kita pastikan tidak ada calon hanya numpang nama,” jelasnya.
KPU Lebak telah mengumumkan sebanyak 560 calon sementara anggota DPRD yang diajukan oleh 18 partai politik (parpol) Pemilu 2024 nanti. Ruang yang diberikan untuk masyarakat berpartisipasi dalam DCS diapresiasi oleh parpol. Tahapan ini dianggap membantu parpol supaya juga memastikan jika calon yang diajukan memang tidak ada masalah berkaitan dengan pemenuhan persyaratan. “Positif, karena kami secara personal tentu saja tidak lebih detail dan dekat daripada warga yang ada di lingkungan calon tersebut,” kata Ketua DPD Perindo Lebak Aad Firdaus.
Meski dalam proses penjaringan bakal caleg parpol sudah mengecek administrasi, namun kata Aad, tanggapan masyarakat tetap dibutuhkan untuk kembali memastikan bahwa caleg yang diajukan memenuhi syarat untuk mengikuti kontestasi Pileg. “Ini juga membantu dalam memonitor caleg-caleg kami di mata publik. Ketika nanti ada aduan, saya pastikan Perindo akan cepat merespon dan mengklarifikasinya kepada yang bersangkutan,” ucapnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post