satelitnews.com, TIGARAKSA—Untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang dan juga memperingati Hari Lingkungan Hidup, Polres Kota Tangerang beserta jajaran tanam 250 bibit pohon di kawasan Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat (10/1).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penanaman bibit pohon yang dilakukan oleh Polresta Tangerang merupakan himbauan langsung dari Mabes Polri. Menurut Ade, hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi banjir dan longsor, yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Diantaranya Kabupaten Lebak, Banten, di Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Jadi selain melaksanakan perintah dari pimpinan Polri yang sifatnya himbauan, penanaman bibit pohon ini tentunya bagaimana komunikasi kita dengan alam. Saya mengajak semuanya agar alam ini dijaga, karena peristiwa akhir-akhir ini terjadi tentunya akibat dari perilaku kita beberapa tahun sebelumnya,” kata Ade Ary kepada Satelit News, Jumat (10/1).
Menurut Ade, bibit pohon-pohon yang ditanam semuanya memiliki buah yang nantinya bisa dinikmati oleh para generasi penerus. Kata dia, curah hujan di wilayah Kabupaten Tangerang diperkirakan masih tinggi hingga beberepa pekan ke depan. Oleh karenanya, ia dan jajaran akan terus meningkatkan kewaspadaan bencana. Salahsatunya dengan mempersiapkan personel siaga bencana alam.
“Serta upaya yang kami lakukan secara nasional adalah dengan melakukan penanaman pohon secara nasional. Hari ini ada 50 pohon yang kita tanam, kemarin ada 60 pohon. Selama dua hari sudah ada 110 pohon yang ditanam di Kawasan Puspemkab Tangerang. Semua pohon menghasilkan buah, ada sirsak, jambu, klengkeng, alpukat dan apel,” katanya.
Kata Ade, keberadaan pohon dapat menambah daya serap air sehingga bisa menahan terjadinya longsor ataupun banjir. Menurutnya, realisasi penanaman pohon oleh anggota Polri secara nasional, dimulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda hingga Mabes Polri. Selain di lingkungan kantor, penanaman pohon juga dilaksanakan di asrama Polri hingga di lahan-lahan tidak produktif, baik milik Polri, pemerintah maupun warga.
“Penanaman pohon juga akan dilakukan di daerah aliran sungai dan daerah pesisir, sehingga nantinya alam bisa lebih baik, dan generasi penerus kita bisa hidup lebih baik lagi dari hari ini,” bebernya.
Kegiatan penanaman bibit pohon, lanjut Ade, melibatkan Forkopimda, pegiat lingkungan, serta elemen masyarakat lainnya. Ade juga mengatakan, kegiatan tanam pohon ini akan terus dilakukan. Pohon yang akan ditanam nantinya berjenis mahoni, pule, ketapang laut, trembesi, rambutan, kelengkeng, dan mangga.
“Bibit pohon yang ditanam ini telah dipilih khusus agar bisa memberikan manfaat jangka panjang, yakni pohon yang mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar. Termasuk pepohonan yang memproduksi beragam buah untuk dinikmati hasilnya. Semoga dengan penanaman pohon ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan,” tandasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post