SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Arsenal meraih kemenangan secara dramatis atas Manchester United dalam lanjutan Premier League. Meriam London menang 3-1 berkat dua gol di masa injury time.
Duel Arsenal vs MU digelar di Emirates Stadium, Minggu (3/9) malam WIB. Babak pertama berakhir 1-1 usai gol Marcus Rashford dibalas oleh Martin Odegaard.
Drama VAR mewarnai laga ini. Alejandro Garnacho sempat mencetak gol pada menit-menit akhir babak kedua, tapi dianulir usai VAR menyatakan offside.
Arsenal kemudian justru mencetak gol di injury time untuk membalikkan keadaan. Gol-gol dari Declan Rice dan Gabriel Jesus menyegel tiga poin untuk tuan rumah.
Berkat kemenangan ini, Arsenal kini mengumpulkan delapan poin dari empat laga di peringkat enam klasemen Liga Inggris. Sementara MU di posisi kedelapan dengan tujuh poin.
Manajer Arsenal Mikel Arteta sangat bangga dengan timnya. “Kami semua bekerja sangat keras dan merencanakan segalanya untuk momen seperti ini. Momen seperti ini akan terus bersama kami, ada koneksi antara penonton dengan tim, dengan sejarah laga ini, ini luar biasa,” ujar Arteta seperti dilansir Sky Sports.
“Keinginan, tekad tim, kemauan untuk menang dan jalan terus, saya sangat bangga kepada mereka.”
“Sebuah tim butuh alat untuk menang, dan kapasitas untuk bereaksi. Kami melakukan itu di babak pertama dan menentukan arah dan membawa ketenangan ke tim,” kata Mikel Arteta.
Di sisi lain, manajer Manchester United Erik ten Hag kesal usai timnya kalah 1-3 di kandang Arsenal. Menurut Ten Hag, MU telah dirugikan dengan sejumlah keputusan wasit.
Ten Hag percaya setidaknya ada tiga kesalahan wasit yang berkontribusi pada kekalahan Manchester United. Manajer Belanda itu percaya gol Garnacho tidak offside, lalu MU layak dihadiahi penalti setelah Rasmus Hojlund dilanggar Gabriel Magelhaes, dan meyakini gol Rice seharusnya tidak sah.
“Saya pikir kami memainkan permainan yang sangat bagus, tapi saya kira semuanya tidak memihak kami. Dengan keberuntungan lebih, kami memenangi pertandingannya,” sebut Ten Hag kepada Sky Sports usai pertandingan.
“(Gol Garnacho) enggak offside. Sudutnya keliru. Pelanggaran kepada Hojlund mestinya mendapatkan penalti dan ketika kami kebobolan, ada pelanggaran terhadap Jonny Evans. Sungguh jelas dan pasti,” sungut mantan manajer Ajax ini.
“Namun, tadi adalah sebuah langkah maju dan saya gembira dengan penampilan kami,” Ten Hag menambahkan.
Sementara kapten MU Bruno Fernandes kecewa dengan hasilnya, tapi tidak dengan performa timnya. “Selalu sulit kalah dengan cara seperti ini. Kami kebobolan gol di menit-menit akhir setelah berusaha mendapatkan hasil seri,” kata Fernandes kepada Sky Sports.
“Mereka itu tim yang bagus, mereka menciptakan banyak masalah untuk kami. Tadi adalah sebuah pertandingan yang bagus untuk kedua tim, tapi akhirnya merekalah yang mendaptkan tiga poin.”
“Aku merasa pertandingan tadi seimbang. Mereka menguasai bola tapi kami memang menginginkan mereka untuk memilikinya karena kami tahu kami bisa menciptakan ancaman dari serangan balik. Tadi itu sebuah permainan yang bagus, aku memang kecewa dengan hasilnya tapi penampilan tim, gairahnya ada.”
“Jika kami terus konsisten kami akan mendapatkan banyak kemenangan. Memang tidak menyenangkan karena kalah, tapi kurasa kami bisa mengambil banyak sisi positif dari pertandingan ini,” Bruno Fernandes menyimpulkan setelah MU dikalahkan Arsenal. (dm)
Diskusi tentang ini post