SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Inter Miami menjaga tren belum terkalahkan sejak kedatangan Lionel Messi. La Pulga mencetak dua asis saat membantu timnya menekuk juara bertahan Los Angeles FC 3-1 dalam lanjutan Major League Soccer musim ini.
Bermain di BMO Stadium, Los Angeles, Senin (4/9) pagi WIB, Miami membuka keunggulan di menit ke-14. Umpan terobosan Tomas Aviles dari sisi kanan dituntaskan Facundo Farias dengan tembakan mendatar ke sudut kiri gawang.
Bola sempat membentur tiang lebih dulu sebelum meluncur masuk ke gawang LAFC yang dijaga John McCarthy. Tim tamu memimpin 1-0. Messi hampir menggandakan keunggulan Miami di menit ke-38, namun McCarthy berhasil menghalau tembakan bintang Argentina itu dalam situasi 1 lawan 1. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Miami berhasil menambah gol di menit ke-51. Koneksi Barcelona antara Sergio Busquets, Messi, dan Jordi Alba sukses membelah pertahanan LAFC.
Diawali umpan Busquets ke Messi di tengah lapangan, nama kedua kemudian memberi umpan terobosan kepada Alba yang melakukan cut-inside dari sisi kiri. Tinggal berhadapan dengan McCarthy, bek 34 tahun itu sukses menyarangkan bola.
Messi kembali mencetak asis untuk gol ketiga Miami di menit ke-83, kali ini diselesaikan dengan apik oleh Leonardo Campana. LAFC mencetak gol hiburan via Ryan Hollingshead yang menuntaskan asis Carlos Vela di menit ke-90, menutup laga dengan skor 3-1.
Tambahan tiga poin membuat Miami sudah mengumpulkan 25 poin dari 25 laga. Mereka masih berada di posisi 14 wilayah timur, namun kini hanya terpaut delapan poin dari DC United yang berada di posisi sembilan, batas bawah zona playoff, namun sudah tampil 27 kali. Sementara bagi LAFC, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi ketiga wilayah barat dengan 40 poin dari 26 laga.
Dalam laga tersebut, Lionel Messi memang tak mencetak gol saat Inter Miami mengalahkan Los Angeles FC 3-1, namun ia mencetak dua asis. Ada momen ia bisa mencatatkan namanya di papan skor, namun lebih memilih mengumpan pada rekannya.
Khusus untuk Campana, pemilik tujuh Ballon d’Or itu bisa saja menuntaskannya sendiri, namun ia tidak egois dan melihat posisi striker Ekuador itu lebih mudah untuk mencetak gol.
Benar saja, satu sentuhan pemain 23 tahun itu sudah cukup membobol gawang LAFC.
Messi pun turut bahagia dengan kemenangan ini. Miami telah membuktikan diri bisa tampil beda di laga krusial. “Sejujurnya, benar (bahwa hasil ini adalah hasil luar biasa). Kami sudah bilang sebelumnya bahwa laga ini adalah ujian besar bagi kami untuk melihat posisi dan kapabilitas kami,” ujar Messi usai laga, dikutip The Athletic.
“Kami bermain di tempat yang sulit melawan rival yang tangguh, juara musim lalu. Sejujurnya, ini hasil yang sangat penting,” bintang Argentina itu menambahkan.
Messi juga menegaskan dirinya tidak masalah bermain dengan jadwal yang padat di usia yang tak lagi muda untuk pesepakbola. Bintang Argentina itu siap diturunkan kapan saja dibutuhkan Inter Miami.
Banyak yang menilai Messi sudah mulai lelah usai menjalani jadwal yang padat. Bagaimana tidak, penyerang 36 tahun itu tampil 11 laga Miami dalam 45 hari. Delapan di antaranya ia bermain penuh, bahkan dua kali tampil selama 120 menit.
Meski sudah terbiasa dengan sepak bola Eropa yang padat dan intens, namun menghadapi jadwal serupa di musim panas Amerika Serikat jelas menghadirkan tantangan tersendiri. Namun Messi menyatakan dirinya baik-baik saja. “Saya bisa terus bermain, berkolaborasi, mencoba membantu sebisa mungkin dan semoga hasil bagus ini berlanjut,” ujar Messi dikutip The Athletic. (dm)
Diskusi tentang ini post