SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Pemkab Pandeglang berjanji, bakal memprioritaskan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang bersumber dari usulan masyarakat. Selain itu, bidang sosial dan kesehatan juga masuk dalam skala prioritas pembangunan di tahun 2024 mendatang.
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, pihaknya telah melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten tahun 2024 beberapa waktu lalu.
Kegiatan itu dilakukan bersama seluruh jajaran Pemkab Pandeglang dan para Camat se – Kabupaten Pandeglang.
Mayoritas yang disampaikan dalam acara tersebut, yakni terkait pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur, peningkatan pelayanan kualitas kesehatan di semua wilayah, sosial, perekonomian, pendidikan, dan lainnya. Usulan itu, kata dia, akan dibahas di internal pemerintahan dan akan dimasukan dalam skala prioritas pembangunan.
“Semuanya sudah disampaikan, dan akan kita bahas mana saja yang menjadi prioritas pembangunan kita tahun 2024 mendatang. Tetapi yang pasti, setiap usulan dari masyarakat akan kita jadikan prioritas pembangunan kita. Sekarang kita bahas di internal,” kata Tanto, Kamis (7/9/2023).
Tanto mengatakan, tidak semua usulan yang disampaikan masyarakat bisa dilaksanakan di tahun 2024 mendatang. Soalnya, alokasi anggaran yang dimiliki Pemkab Pandeglang terbatas, sehingga harus dipilah dan dipilih usulan yang harus dikerjakan di tahun depan.
“Keuangan kita terbatas, makanya kita bahas di internal dan kita pilih mana saja yang menjadi prioritas. Tetapi, kegiatan yang berkaitan langsung dengan masyarakat akan tetap menjadi prioritas kita di tahun 2024 mendatang,” tambahnya.
Tanto juga mengatakan, selain usulan yang disampaikan masyarakat kepada Pemkab Pandeglang melalui Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kecamatan, pihaknya juga akan membahas usulan masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD Pandeglang, atau melalui Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Pandeglang.
“Memang semuanya itu usulan yang disampaikan masyarakat, ada yang melalui desa dan kecamatan, ada juga melalui anggota DPRD Pandeglang. Pada dasarnya, setiap usulan itu berasal dari masyarakat dan harus kita respons,” ujarnya.
Ketua DPRD Pandeglang Tb Udi Juhdi mengatakan, beberapa usulan yang disampaikan masyarakat melalui anggota legislatif, kebanyakan terkait perbaikan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Usulan itu, lanjutnya, langsung disampaikan kepada Pemkab Pandeglang melalui Rapat Paripurna reses DPRD Pandeglang.
“Kita selalu sampaikan, melalui rapat paripurna, kegiatan kita ketika reses semuanya disampaikan, karena semuanya berasal dari masyarakat. Akan tetapi, kita juga sampaikan kepada masyarakat mengenai keuangan Pemkab yang terbatas. Jadi, masyarakat juga diharapkan bersabar apabila usulannya belum direspons Pemkab,” pungkasnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post