SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang menjamin stok air bersih untuk Kota Tangerang tetap aman meski BMKG memprediksi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang menyebabkan kemarau atau kekeringan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.
Direktur Teknik Perumda Tirta Beteng Joko Surana menyatakan, saat ini kondisi Sungai Cisadane mengalami penurunan kualitas air baku. Namun secara kuantitas dalam kondisi aman. Perumda Tirta Benteng sendiri telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya melakukan pengolahan atau penyaringan dalam dua tahap.
“Langkah ini diambil untuk menjaga standar atau kualitas air yang didistribusikan untuk seluruh pelanggan Perumda Tirta Benteng. Dengan ini, para pelanggan diimbau untuk tidak khawatir atau panik dengan kondisi kemarau yang tengah melanda Kota Tangerang dan sekitarnya,” jelas Joko.
Ia pun menjelaskan debit Sungai Cisadane beberapa hari lalu sempat mengalami penyurutan. Namun, Selasa (19/9/2023) kondisi batas air kembali normal di 12 meter. “Batas normal 12 meter, menyatakan stok atau kuantitas air dalam kondisi aman. Namun, secara kualitas mengalami penurunan, salah satunya karena titik hulu belum juga dilanda hujan,” kata Joko.
Kata Joko, hingga saat ini belum ada laporan atau keluhan kekeringan yang dialami para pelanggan Perumda Tirta Benteng. Namun, Perumda Tirta Benteng telah menyediakan posko layanan atau aduan yang siap siaga melayani kebutuhan, keluhan atau kendala yang didahapi para pelanggan.
“Pelanggan bisa datang langsung ke Kantor Perumda Tirta Benteng di Jl. Komp. Pu Prosida Bendungan Nomor 10, RT 001, RW 002, Mekarsari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang, di ruang aduan. Atau bisa melakukan pelaporan online di nomor 021-5587234. Kami menyiagakan armada air, untuk menyajikan bantuan air bersih gratis untuk warga yang membutuhkan,” tegas Joko.(made)
Diskusi tentang ini post