SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan perbaikan jalan di sejumlah wilayah. Salah satunya terhadap ruas jalan Situregen-Cigemblong dan jalan Bejod-Katapang yang telah selesai dikerjakan. Tak tanggung- tanggung, perbaikan terhadap dua jalan tersebut menelan anggaran Rp107 miliar lebih.
Ruas jalan Situregen-Cigemblong memiliki panjang 33,4 Km dan merupakan salah satu dari ruas yang ditangani melalui skema tahun jamak atau multiyears. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lebak juga telah menuntaskan pembangunan jalan pada wilayah strategis lainnya, yakni ruas jalan Bejod-Katapang sepanjang 7,9 Km yang menghubungkan pusat Kecamatan Wanasalam menuju perbatasan Kabupaten Lebak dengan Pandeglang.
“Perbaikan yang menggunakan sistem multiyears terhadap ruas jalan Situregen-Cigemblong mencapai Rp.90.595.888.000, dan Bejod-Ketapang Rp16.910.973.000,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatupika kepada SatelitNews.Com, Minggu (24/9/2023).
“Untuk jalan Situregen-Cigemblong anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp3.627.079.000 bersumber APBD2, tahun 2010 sebesar Rp2.059.544.000 APBD2, tahun 2021 sebesar Rp10.739.607.000 bersumber DAK penugasan, dan di tahun 2023 sebesar Rp74.169.658.000 APBD2, total Rp90.595.888.000,”katanya.
“Sementara untuk Bejod-Ketapang mulai anggara tahun 2021 sebesar Rp4.974.673.000 sumber dana DAK penugasan, tahun 2022 sebesar Rp8.117.458.000 APBD2, tahun 2022 sebesar Rp942.690.000 Bankeu, dan di tahun 2023 sebesar Rp2.876.152.000 APBD2, total 16.910.973.000,” Irvan menjelaskan sumber anggaran yang digunakan untuk dua ruas jalan tersebut.
“Alhamdulillah telah tuntas dalam kondisi mantap tahun ini. Satu ruas jalan lagi Ciminyak-Cigemblong sedang tahap pengerjaan. Dalam satu tahun ini kita dapat meresmikan dua ruas jalan sekaligus, satu lagi ruas jalan Bejod-Katapang. Jalur ini dapat memangkas jarak kurang lebih 50 km dari wilayah utara ke selatan,” timpalnya.
Sebelumnya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Lebak menganggarkan penanganan jalan desa sepanjang 64 Km yang nantinya akan dihibahkan ke desa setelah selesai pekerjaannya. Ia berharap infrastruktur yang dibangun dapat selalu dijaga dan dirawat bersama agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur untuk pembangunan di wilayah selatan untuk mempermudah konetivitas wilayah utara, tengah, dan selatan. Pembangunan ini diharapkan memiliki nilai ungkit bagi masyarakat, serta menunjang visi pariwisata Kabupaten Lebak, serta menciptakan kemandirian fiskal,” jelasnya.
“Dengan adanya pembangunan jalan baik jalan desa maupun kabupaten diharapkan kegiatan dan mobilitas masyarakat menjadi lancar. Hal ini akan berpengaruh juga pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah, sebab proses distribusi dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih merata,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post