SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga mantan Gubernur Banten Rano Karno ternyata penggemar berat kuliner pinggir jalan Kota Tangerang. Salah satu makanan favoritnya adalah soto mi di gang Jalan MT Haryono yang berada di seberang Gedung Happy Wedding Tangerang.
Seperti terlihat pada Senin (25/09/2023) siang usai kegiatan penyerahan piala Perbasi Cup di SMAN 2 Kota Tangerang dan penyerahan beasiswa PIP di sekolah Al-Husna, Rano didampingi timnya, termasuk anggota DPRD Kota Tangerang Andri S Permana beramai-ramai menuju gang selebar kurang lebih 2 meter tersebut. Tujuan mereka adalah penjual soto daging sapi yang menjajakan dagangannya menggunakan gerobak dorong. Namanya Soto Bang Mamat.
Sampai di lokasi, Rano langsung duduk di bawah terpal biru yang tak terpasang sempurna dengan kursi berupa bangku panjang berwarna kuning. Suasananya sebenarnya cukup panas. Terlebih pada musim kemarau dengan terik matahari seperti saaat ini. Namun hal itu buat Bang Doel rupanya masih kalah dengan nikmatnya rasa soto daging yang disantapnya. Sesekali warga yang kebetulan lalu lalang dan menyadari kehadiran Rano meminta berfoto bersama.
“Ini soto mi ini adalah langganan saya sejak masih wakil bupati tahun 2008. Jadi waktu itu Pak Bupatinya (Ismet Iskandar) sampai kaget. Jadikan pendoponya di sini (Pasar Lama), saya bilang pak saya mau makan siang. Eh.. disediain pak (meniru ucapan bupati kala itu). Nggak (mau) pak saya bilang. Saya mau makan soto mi, kaget beliaunya” ungkap Rano seraya terkekeh menceritakan awal mulanya kesenangannya makan di sana.
Pria yang juga wakil rakyat dari Komisi X ini menambahkan, kondisi lokasi berjualan saat ini boleh dibilang lebih baik dibanding 15 tahun lalu. “Maaf ya kalau dulu boleh dibilang di bawahnya ini got istilahnya, tapi menurut saya enak dan cocok,” ungkapnya. Maka Rano pun mengaku tak heran bila memang Kota Tangerang terkenal kulinernya.
“Jadi saya enggak aneh kalau setiap sore ada satu jalan ditutup untuk pusat jajanan,” ucapnya. Bahkan secara jujur Rano mengakui ada satu kue kampung Tangerang dirasa lebih enak daripada kue di Jakarta. “Apa ya? Mungkin karena lebih fresh kali ya. Kalau di Jakarta kan yang saya tahu itu Pasar Senin. Lalu toko kue, ya kita tahu bahwa itu kue kan. Nah kalau di sini kita bisa beli di pusatnya. Kecapnya aja di Tangerang luar biasa, beda. Jadi apa ya? Mungkin karena saya orang dulu yang lahir di Kemayoran jadi lidahnya memang lidah kampung, makanya sekali-sekali memang kalau ke Tangerang cari kuliner walau pun di ujung gang,” ungkapnya.
Selain di lokasi jualan soto mi tersebut, Rano mengaku tempat langgannya jajan adalah Pasar Lama Kisamaun. Namun dia mengaku selama ditutup dirinya malah tak mau mengaku datang langsung. “Kagak bisa makan di sana, begitu duduk orang pada tau, susah jugakan? Jadi tadinya kan waktu masih di pendopo begitu buka kita tinggal jalan saja. Tapi semenjak sekarang ditutup jalan kita malah enggak ke sana. Udah minta dibeliin aja dah makan di rumah,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post