SATELITNEWS.COM, CILEGON – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon dianugerahi sebagai salah satu dari 7 (tujuh) pusat keunggulan (Center of Excellence) Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dan Pemberdayaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) oleh PMI Pusat. Sementara, PMI kabupaten/kota lainnya yang mendapatkan anugerah tersebut yakni, Kabupaten Kebumen (Jawa Tengah), Kabupaten Sleman (DIY), Kabupaten Buleleng (Bali), Kota Malang (Jawa Timur), Kota Jakarta Timur (DKI Jakarta) dan Kota Sukabumi (Jawa Barat).
Penyerahan sertifikat Pusat Keunggulan Pembinaan PMR dan Pemberdayaan SPAB tersebut, diserahkan oleh Pengurus Bidang PMR dan Relawan PMI Pusat, Sasongko Tejo kepada Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul pada acara Pembukaan Jumbara PMR dan Temu Karya Relawan 2023, PMI Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (29/09/2023).
“Penghargaan ini diberikan oleh PMI Pusat sebagai upaya untuk mendorong PMI Kabupaten/Kota menjadi pusat keunggulan dalam berbagai bidang layanan kemanusiaan maupun pemberdayaan sumber daya manusia sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing-masing,” kata Sasongko.
Dijelaskan, tantangan global di masa depan, kejadian bencana dan krisis kesehatan yang terus meningkat baik frekuensi serta dampak yang ditimbulkannya, memerlukan upaya pengurangan risiko terpadu di seluruh komponen masyarakat, utamanya sekolah.
“Sekolah sebagai bagian dari satuan pendidikan adalah tempat para siswa dan mahasiswa belajar serta mengenyam pendidikan harus didesain agar senantiasa siap dan siaga dalam menghadapi dampak bencana maupun perubahan iklim. Kesiapan satuan pendidikan ini tidak hanya terkait dengan penyiapan pelatihan manajemen kebencanaannya, namun memastikan konstruksi bangunan dan semua sistem pendidikannya aman dan tangguh,” tandasnya.
Sejalan dengan komitmen tersebut dan dalam rangka tindaklanjut Nota Kesepahaman, PMI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan mengacu pada roadmap Pemberdayaan SPAB yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek , PMI Pusat mendorong 7 (tujuh) PMI Kabupaten/Kota yaitu Kota Sukabumi, Kota Jakarta Timur, Kota Cilegon, Kota Malang, Kabupaten Sleman, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Kebumen menjadi Center of Excellence (Pusat Unggulan) Pembinaan Palang Merah Remaja dan Pemberdayaan Satuan Pendidikan Aman Bencana.
“Ketujuh PMI Kabupaten/Kota tersebut telah lolos dalam penilaian dan verifikasi dari Badiklat Litbang PMI Pusat, karena telah menunjukkan komitmen tinggi dan hasil kinerja serta prestasi yang baik dalam pembinaan PMR dan pembinaan SPAB. Pengembangan Center of Excellence ini diharapkan dapat memacu peningkatan penerapan SPAB melalui pembinaan PMR di sekolah dan Kampus Perguruan Tinggi,” lanjutnya.
Sasongko berharap, 7 PMI Kabuppaten/Kota yang telah menerima anugerah tersebut bisa membuktikan dan mempertahankan serta meningkatkan pembinaan PMR dan pemberdayaan SPAB ke depannya juga memperkuat kemitraan, baik dengan pemerintah maupun pihak lainnya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul menyatakan bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh PMI Pusat tersebut. “Ini merupakan amanat sekaligus pemicu bagi kami untuk betul-betul melaksanakan pembinaan PMR dan pemberdayaan SPAB di Kota Cilegon lebih baik lagi,” ucapnya.
Ditegaskan Ujang, upaya untuk meningkatkan pembinaan PMR dan pemberdayaan SPAB telah dicantumkan dalam Rencana Kerja 5 (lima) tahun yakni periode 2021-2026. “Pemberdayaan SPAB merupakan program pokok PMI Kota Cilegon 2021-2026,” katanya.
Guna mendukung upaya tersebut, PMI Kota Cilegon telah meluncurkan Aplikasi SMART PMR-SPAB pada ajang JUMBARA PMR X/2023. Aplikasi ini nantinya menjadi rekam jejak perjalanan PMI Kota Cilegon dalam melaksanakan pembinaan PMR dan pemberdayaan SPAB yang bisa diakses oleh semua Masyarakat. (rls)
Diskusi tentang ini post