SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Rumah Sakit Sari Asih Group bekerjasama bersama Imani Care mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) ke masyarakat, Sabtu (30/9/2023) lalu. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 September.
Pada kesempatan itu, RS Sari Asih Group berbagi ilmu maupun tindakan agar dapat diimplimentasikan di lingkungan sekitar, sehingga masyarakat sekitar mengetahui apa saja tindakan dasar terhadap korban henti jantung.
Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung, penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan juga untuk mengedukasi orang-orang tentang tindakan yang dapat mereka ambil untuk menjaga kesehatan jantung mereka sendiri. Salah satu hal yang paling penting yang dapat dipelajari dan praktekkan adalah bantuan hidup dasar (Basic Life Support – BLS).
“Bantuan Hidup Dasar adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan fungsi vital seseorang ketika mereka mengalami henti jantung atau berhenti bernapas. Dalam situasi-situasi darurat seperti ini, BHD dapat membuat perbedaan besar antara hidup dan mati. Kehidupan seseorang bisa bergantung pada seberapa cepat tindakan BHD dilakukan,” bunyi keterangan seperti dikutip di website resmi Sari Asih Group.
Diharapkan masyarakat dapat teredukasi dengan adanya pelatihan BHD sehingga mampu mempersiapkan diri menghadapi keadaan musibah menemui korban dengan kondisi gawat darurat yang tak diduga. Dengan demikian, para relawan dan peserta pelatihan dapat membantu korban dengan baik sesuai standar kesehatan.
Adapun beberapa edukasi BHD yang digelar di beberapa cabang RS Sari Asih dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia ialah :
- Mengenali kasus kegawatdaruratan henti jantung
- Mengetahui langkah-langkah bantuan hidup dasar
- Mengetahui langkah-langkah penanganan ABC (Airway, Breathing, and Circulation)
- Mengetahui langkah-langkah tindakan resusitasi jantung-paru (RJP)
- Memperagakan bantuan hidup dasar
- Memperagakan penanganan ABC (Airway, Breathing, and Circulation)
- Memperagakan tindakan resusitasi jantung-paru (RJP)
“Sangat penting untuk belajar dan berlatih Bantuan Hidup Dasar secara rutin. Pengetahuan dan keterampilan ini tidak hanya dapat digunakan dalam keadaan darurat jantung, tetapi juga dalam berbagai situasi lain yang memerlukan tindakan cepat untuk menyelamatkan nyawa,” pungkasnya. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post