SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, memberikan bantuan benih gratis kepada para petani yang sawahnya mengalami puso atau gagal panen, yang diakibatkan kemarau berkepanjangan. Bantuan itu diberikan, sebanyak 25 Kg per hektar.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, hal itu sebagai upaya Pemprov Banten melakukan mitigasi terhadap potensi puso yang terjadi di musim kemarau seperti saat ini.
“Ini merupakan kolaborasi antara Pemprov dengan Kementrian Pertanian, terkait pemberian benih padi kepada para petani,” kata Agus, Selasa (17/10/2023).
Dikatakan Agus, Provinsi Banten saat ini sudah memiliki cadangan benih daerah. Itu diperuntukkan dalam kondisi seperti ini, sehingga dengan adanya bantuan benih gratis itu beban para petani bisa sedikit ringan.
“Saya pastikan bantuan ini akan tepat sasaran, karena sebelum memberikan bantuan benih, ada tim yang terlebih dahulu melakukan verifikasi,” ucapnya.
Agus juga menyampaikan, berdasarkan data terakhir pada 10 Oktober 2023 ini, pihaknya mencatat terdapat 4.202,51 hektar pesawahan yang mengalami kekeringan, dan diantaranya 1.105, 21 hektar mengalami puso.
“Kondisi sampai Oktober 2023 ini, jumlah lahan yang mengalami kekeringan mencapai 4.202,51 hektar, yang masuk kekeringan berat 2.262,3 hektar dan untuk katagori sedang 1.123 hektar dan katagori ringan 712 hektar,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga terus memberikan edukasi kepada para petani untuk dapat mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), terutama bagi wilayah yang masuk dalam rawan bencana.
“Jadi kalau mereka gagal panen, ada klaim dari Jasindo sebesar Rp 6 jt perhektar. Ini salah satu upaya yang kami lakukan,” tandasnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post