SATELITNEWS.COM, CIPUTAT—Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Ciputat dan Ciputat Timur menggelar Apel Cipta Kondisi di Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (4/11/2023) lalu. Kegiatan dalam rangka mengedepankan kemanan di masyarakat dan persiapan membantu pengamanan di pemilu 2024, ini dihadiri Polsek Ciputat Timur dan Koramil 05 Ciputat dengan
Ketua Pokdar Kamtibmas Ciputat dan Cilputat Timur Mulyadi Widodo mengatakan, Apel Cipta Kondisi merupakan kegiatan rutin yang digelar Pokdar Kamtibmas, Polsek Ciputat Timur dan Koramil 05 Ciputat dan konsolidasi anggota terkait gangguan Kamtibmas di masyarat.
“Pokdar dan Kamtibmas Ciputat dan Ciputat Timur memiliki 700 anggota dengan mengutamakan pencegahan dan pengamanan di wilayah, di Pemilu 2024, Kami netral tidak berafiliasi dengan parpol manapun dan siap membantu pengaman dan apabila ada anggota yang melanggar berafiliasi dengan partai politik akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Kapolsek Ciputat Timur Agung Nugroho menjelaskan, kegiatan apel bersama Kopdar Kamtibmas dan Koramil 05 Ciputat yang digelar ini merupakan kegiatan rutin sebagai upaya menjaga kemananan dan ketertiban wilayah. Terkait Pemilu 2024 pihaknya siap melakukan pengamanan ekstra dan Polri harus netral.
“Saya berharap dengan kegiatan apel rutin yang diadakan Kopdar Kambtibmas Ciputat dan Ciputat Timur bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat dan netral di Pemilu 2024,” ujarnya.
Sementara, Danramil 05 Ciputat Mayor Infanteri Tarsan menuturkan, apel cipta kondisi merupakan kegiatan rutin yang digelar Kopdar Kamtibmas Ciputat dan Ciputat Timur, Polsek Ciputat Timur dan Koramil Ciputat setiap dua minggu sekali sebagai upaya silaturahmi dan koordinasi keamanan di wilayah.
“Terkait musim penghujan sebagai antisipasi banjir koordinasi sangat dibutuhkan dan terkait pemilu pihaknya tetap menjaga kondisi keamanan dan netral di pemilu 2024 dan sebagai antisipasi pencurian kendaraan, dihimbau kepada masyarakat agar menyiapkan kunci pengaman ganda serta mengingatkan kepada pihak sekolah untuk menghindari tawuran,” imbuhnya. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post