SATELITNEWS.COM, SERANG – Sebanyak 30 Desa di Kabupaten Serang, segera memiliki mobil ambulans baru. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian mobil ambulans baru tersebut, mencapai Rp7,8 Miliar atau Rp260 juta per unit dari dana APBD Kabupaten Serang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Haryadi mengatakan, hari ini pihaknya telah mengundang dari kejaksaan untuk memberikan pemahaman terhadap desa terkait dengan proses pengadaannya.
Supaya nanti didalam pelaksanaan penyerahan mobil ambulans tersebut, sudah tidak ada lagi masalah.
“Nah ini Mobil ini sudah pada selesai, ya sengaja kita gak memberikan instruksi untuk segera dibayarkan, kalau barang itu belum lengkap artinya belum sesuai spesifikasi, dimana spesifikasi itu ada interior dan eksterior,” kata Haryadi, Senin (20/11/2023).
Selain mengundang dari kejaksaan, kata Haryadi, pihaknya juga meminta inspektorat untuk mereview terkait dokumen pengadaan ambulan tersebut apakah sudah sesuai apa belum. Kalau nanti hasil review dari inspektorat ada catatan yang perlu dilengkapi, itu harus dilengkapi dulu.
“Kalau sudah dilengkapi semua, atas arahan baik itu kejaksaan maupun inspektorat, kita serahkan kembali kepada kepala desa sebagai yang punya kewenangan proses pengadaan ambulan tersebut, artinya kalau sudah lengkap semua silahkan proses pembayaran dilakukan, supaya kita untuk mengamankan proses pengadaan BKK dari Pemkab Serang ke Desa,” tuturnya.
Haryadi mengungkapkan, pihaknya juga akan mengundang tim teknis yang berkompetensi dalam hal ini dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang. Tim teknis ini akan melihat betul betul dari segi fungsi seperti alat kesehatan dan lain sebagainya.
“Nanti kita akan cek kembali seluruh unit yang ada di 30 desa ini, sudah layak atau belum dari segi teknis,” ujarnya.
Haryadi juga mengatakan, desa yang akan memperoleh ambulan baru di tahun 2023 ink semuanya ada sebanyak 30 desa. Adapun anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab Serang untuk pengadaan ambulan tersebut yaitu sebesar Rp260 juta per unit.
“Pokoknya kalau bisa Desember 2023 awal ambulan sudah diserahkan, yang bayar itu dari desa, karena uangnya sudah di transfer ke desa, kita hanya fasilitasi,” tuturnya lagi.
Sementara, Kepala Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Muhamad Apidi mengaku, sangat menyambut baik adanya pengadaan ambulan baru.
Karena jelas keberadaan ambulans tersebut sangat dibutuhkan. “Saya desanya terpencil jauh dari fasilitas kesehatan, insya Allah warga tidak akan kesulitan lagi ketika mendapat musibah dan harus pergi ke fasilitas kesehatan puskesmas atau rumah sakit,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post