SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, memastikan stok pupuk bersubsidi untuk para petani aman. Karena pada musim kemarau beberapa bulan lalu, banyak petani yang tidak melakukan tanam padi.
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang, Yuli Saputra mengatakan, dampak dari El Nino pada tahun ini banyak lahan pertanian padi yang mengalami puso. Dengan begitu, menyebabkan para petani tidak melakukan tanam padi kembali selama musim kemarau.
Kata Yuli, hal itu yang menyebabkan penggunaan pupuk untuk lahan pertanian di Kabupaten Serang di tahun 2023 ini tidak begitu banyak. Sehingga, stok pupuk sampai dengan hari ini dalam posisi aman.
“Sampai dengan hari ini kita stop pupuk dalam posisi yang aman, karena memang kemarin teman teman banyak yang puso sehingga gak tanam,” kata Yuli, Senin (4/12/2023).
Yuli menuturkan, untuk alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024, saat ini pihaknya juga sedang menyusun sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e RDKK). Mudah mudahan untuk tahun 2024 prediksinya juga aman.
“RDKK kalau kita lihat sampai hari ini, karena belum total 29 kecamatan, untuk sementara kita belum tahu apakah ada penambahan pupuk untuk tahun 2024 atau tidak, mudah mudahan di Desember Minggu kedua sudah bisa kita prediksi,” ujarnya.
Terkait data RDKK apakah ada perbaikan, kata Yuli, ada kemungkinan dari RDKK yang dulu dan sekarang kemungkinan ada perubahan. Karena ada beberapa kelompok tani yang harus adaptasi, terutama dari petani yang belum menggunakan aplikasi.
“Untuk jumlah kelompok taninya sekarang itu ada sebanyak 2.210. ada penambahan jumlah kelompok tani, karena memang ada beberapa kelompok tani yang memecah, misalkan dia dari satu desa empat kelompok tani sekarang jadi enam kelompok tani. Sedangkan untuk lahan tidak ada penambahan,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post