SATELITNEWS.COM, TANGERANG—AC Milan menelan kekalahan keempat di Serie A musim ini usai takluk 2-3 dari Atalanta di pekan ke-15. Kecerobohan Rossoneri di pengujung laga harus dibayar mahal.
Bermain di Stadion Gewiss, Minggu (10/12/2023) dinihari WIB, Atalanta dua kali unggul lewat Ademola Lookman di menit ke-38 dan 55, dan berhasil disamakan Milan dua kali lewat Olivier Giroud (45+2′) dan Luka Jovic (80′).
Namun kartu merah David Calabria di menit ke-90+2 dan gol Luis Muriel dua menit berselang memastikan kemenangan tuan rumah. Hasil ini membuat Rossoneri tetap di peringkat ketiga dengan koleksi 29 poin. Sedangkan tambahan tiga poin membawa Atalanta naik ke posisi tujuh dengan 23 poin.
Pelatih Stefano Pioli menyayangkan banyaknya kesalahan timnya dalam bertahan yang berujung gol lawan. “Ketika 11 lawan 11, saya merasa laga ini ada dalam genggaman kami, karena kami dua kali menyamakan skor. Bermain dengan 10 orang menghadirkan masalah, namun harusnya kami bisa lebih baik dalam bertahan dan mengambil keputusan,” ujar Pioli kepada DAZN.
“Kami mudah kehilangan bola, tidak mengejar lawan dan kami harus membayar kesalahan itu. Ketika kami kebobolan tiga gol, itu artinya kami tak bertahan dengan baik. Ada beberapa posisi yang sudah kami siapkan, namun kami tak begitu baik untuk menahan laju mereka, bahkan di situasi lemparan ke dalam.”
“Kami bermain dengan intensitas, energi, dan juga kualitas. Harusnya kami bisa membawa pulang minimal satu poin,” jelas Pioli.
Kekalahan ini tak menggusur Milan dari posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan 29 poin, namun kini mereka berjarak sembilan poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen. Ini juga menjadi modal buruk jelang melawan Newcastle United di laga penentuan Liga Champions pekan depan.
Di sisi lain, tekanan agar Stefano Pioli mundur dari pelatih AC Milan mulai mencuat. Pioli menilai hal ini wajar mengingat Rossoneri memang tampil di bawah ekspektasi.
Milan saat ini memang masih berada di peringkat ketiga akibat kekalahan ini. Mereka mengumpulkan 29 poin tertingga tujuh poin dari Juventus di urutan kedua dan delapan angka dari Inter Milan di puncak klasemen.
Meski begitu hasil ini jadi cerminan, bahwa Milan belum juga mampu tampil konsisten. Pada lima laga terakhir, Rossoneri dua kali menang, dua kali kalah, dan sekali seri.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, tentu jadi sosok yang paling disorot untuk laju tak apik Milan ini. Tekanan dari fans Milan agar dirinya segera mundur mulai mencuat.
Apalagi, Milan juga terancam tersingkir dari Liga Champions. Il Diavolo saat ini berada di dasar klasemen dengan lima angka. Mereka akan menjalani laga hidup mati tengah pekan nanti menghadapi Newcastle United.
Jika Milan tersingkir dari Liga Champions, posisi Pioli tentu semakin di ujung tanduk. Menghadapi situasi ini, Pioli berusaha tetap tenang dan tak ingin terlalu memikirkan tekanan yang hadir untuknya.
Menurutnya hal itu adalah sesuatu yang wajar mengingat Milan adalah tim besar. Ia kini hanya ingin fokus menghadapi laga berikutnya bersama Milan. “Seperti inilah keadaan di sini. Saya pelatih Milan, ekspektasinya sangat tinggi dan saat ini hasil kami tidak sesuai ekspektasi. Yang bisa saya lakukan hanyalah fokus pada pekerjaan saya dan mencoba membimbing para pemain saya,” ujar Pioli dikutip dari Football Italia. (dm)
Diskusi tentang ini post