SATELITNEWS.COM, SERANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang, menargetkan penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) tahun 2024 sebesar Rp26 Miliar.
Karena, penerimaan ZIS di tahun 2023 telah melampaui dari target Rp22 Miliar, yaitu tercapai Rp25 Miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin mengatakan, penerimaan ZIS selama ini masih didominasi dari Aparatus Sipil Negara (ASN) sebanyak 90 persen.
Sedangkan, 10
persennya lagi berasal dari masyarakat, dari pengusaha rekanan Pemda, dan dari infak program Z-Mart.
Namun kata Badrudin, agar target penerimaan ZIS di tahun 2024 sebesar Rp26 Miliar dapat tercapai, pihaknya akan fokus menggarap potensi-potensi
yang ada, salah satunya infak dari masyarakat yang diserahkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa sebesar Rp5.000 per orang.
“Estimasi kita, jika penduduk Kabupaten
Serang 1,7 juta orang dan 1 juta saja orang yang membayar infak, maka Baznas Kabupaten Serang akan mendapatkan Rp5
Miliar per bulan atau Rp60 Miliar per tahun, jadi target kita bisa tercapai” ujarnya, Minggu (7/1/2024).
Badrudin mengaku, pihaknya akan terus mengupayakan agar potensi infak dari masyarakat pada tahun 2024 bisa
berjalan, karena pada tahun 2023 hanya baru tiga desa di Kecamatan Lebakwangi yang berjalan.
“Kita sosialisasi terus ke
masyarakat, kalau sebelumnya para Kades (Kepala Desa) dikumpulkan di kecamatan, sekarang kita langsung turun ke desa-desa,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, infak dari masyarakat Rp5.000 per orang tersebut akan sangat membantu program-program di desa.
Karena, infak yang disetorkan ke Baznas Kabupaten Serang 60 persennya sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah harus dikembalikan lagi ke UPZ Desa.
“Ini akan membantu Pemerintahan Desa. Seumpamanya ada kegiatan 17 Agustus, boleh pakai dana dari infak, terus kalau
masyarakat sedang mengerjakan paving block dan ada kekurangan, bisa juga pakai dana dari infak ini. Karena ini infak lebih fleksibel penggunaannya, kalau dana zakat enggak boleh,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post