satelitnews.com, TANGERANG—Cucu keponakan almarhum BJ Habibie, Muhammad Rafid Habibie diam-diam menjalani trial bersama Persita. Gelandang berusia 20 tahun itu, mencoba peruntungannya begabung dengan Pendekar Cisadane di Stadion Sport Centre, Kabupaten Tangerang, kemarin.
Mantan penggawa Borneo FC ini tak sendiri. Dia mengikuti trial bersama lima pemain lainnya. Bila lolos maka dua diantaranya bakal mengisi kuota pemain U-23 Pendekar Cisadane. Saat ini,Persita telah diperkuat oleh 5 pemain U-23. Yakni Aditya Gigis, M Ikhsan, Dallen Doke, Rifky Mantopani dan Akbar Fajarufin.
“Ya mereka semua masih di bawah 23 tahun. Hari ini ikut trial, mungkin kita akan ambil untuk melengkapi kuota pemain kita. Saat ini kita sudah ada 5 pemain U-23,” kata Pelatih Persita, Widodo C Putro kepada Satelit News usai memimpin sesi latihan.
Pelatih berusia 50 tahun ini mengatakan pemain muda yang datang tersebut ditawarkan ke Persita melalui agen pemain. Termasuk juga, Muhammad Rafid. Mereka hanya mendapatkan waktu satu hari untuk memperlihatkan kemampuannya.
“Tapi mohon maaf saya kalau tidak sesuai ya tidak kita akan kita rekrut. Saya tidak beri waktu lama – lama, 1 hari saja cukup,” kata Widodo.
Sejauh ini, dia belum bisa memberikan komentar terkait dengan performa pemain yang ikut trial. “Baru juga ikut trial. Belum tentu mereka akan bergabung dengan Persita. Kami kasih mereka kesempatan dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, Widodo sempat mengkritisi regulasi yang diterapkan oleh PSSI terkait pemain U-23 pada kompetisi Liga 1 2020. Menurut dia, seharusnya untuk jenjang U-23 PSSI membedakan kompetisinya seperti Elite Pro.
“Kasihan kan pemainnya, kalau untuk di bangku cadangan saja buat apa. Lebih baiknya ada kompetisi khusus pemain U-23,” kata dia.
Sementara itu, Muhammad Rafid Habibie mengatakan ketertarikannya berkostum Ungu musim depan setelah resmi tak diperpanjang Borneo FC. Dia menilai, Persita memiliki potensi untuk pemain muda.
“Saya pikir Persita tim yang bagus. Jadi tak ada salahnya saja mecoba,” ujarnya.
Rafid mengaku tak gentar untuk bersaing dengan pemain Persita lain yang lebih senior. “Persaingan selalu ada. Saya tertarik karena saya pikir kalau disini punya benyak kesempatan bermain,” pungkasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post