SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Perkembangan zaman menuntut sumber daya manusia yang mampu bersaing secara kompetitif dalam dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Perguruan tinggi sebagai kawah candradimukanya pun diharapkan mampu menghasilkan lulusan siap pakai dalam dunia kerja.
Salah satunya adalah dengan menerapkan kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education). OBE adalah sistem pendidikan yang berfokus pada pencapaian pembelajaran dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome.
Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif. Sehingga anak didik dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level lebih global.
Rektor Universitas Raharja Tangerang Dr Po Abas Sunarya mengatakan, pada dasarnya kurikulum OBE telah lama didengungkan, hanya saja akhir-akhir ini kembali ditegaskan. “Dari dulu sebetulnya tujuan orang belajar, menuntut ilmu selalu dipertanyakan apa outcomenya, apa hasil akhir, apa capaiannya?” terangnya usai membuka Workshop Penyusunan Kurikulum OBE Menuju Akreditasi Unggul yang diselenggarakan di Ruang Grand Max Theater (GMT), Kamis (25/1/2024). Karena itu, saat ini perlu dibuat kerangka lagi agar sistem pembelajaran kampus jangan sampai justru menyumbang angka pengangguran.
Karena itu semua keilmuan yang didapatkan di bangku perkuliahan perlu diselaraskan kompetensi yang nanti bisa diterima dan diterpkan di tengah masyarakat. “Dan yang penting adalah capaian itu harus betul-betul terukur,” ungkapnya . Karena itu katanya kurikulum berbasis OBE pada dasarnya merupakan sebuah alat ukur yang dirancang oleh pemerintah kepada perguruan tinggi agar dalam pelaksanan perkuliahan tidak memberi ruang kepada dosen untuk sekadar hanya melaksanakan kewajiban mengajar.
Dengan kata lain, kurikulum OBE menekankan pada penguatan kompetensi lulusan yang dilakukan melalui sebuah pranata. “Makanya kalau di Universitas Raharja semuanya itu sudah jelas. Misalnya oh ini unggul, ini capaiannya bagus. Tetapi juga betul-betul alumninya memang dibekali dengan kemampuan yang membuatnya siap berkompetisi di pasar bebas. Oleh karenanya, ukuran saya sebagai pimpinan di Universitas Raharja adalah melihat dan kita rekam jejak lulusan perguruan tinggi mana saja yang menyumbang figur berprestasi, sehingga betul-betul bisa kita ukur,” terangnya.
OBE juga merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. Sehingga penerapan OBE berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum; perumusan tujuan dan capaian pembelajaran; strategi pendidikan; rancangan metode pembelajaran; prosedur penilaian; dan lingkungan/ekosistem pendidikan.
“Jadi apa yang diinginkan oleh dunia usaha atau DUDI itu bukan selembar ijazah, tapi kompetensi dan melakukan peralihan dari yang semula konvensional menjadi satu sistem yang memotong kerja-kerja dan menimbulkan suatu kebaharuan yang menimbulkan daya saing di pasar bebas,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post