SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut terdapat 16 titik tempat pemungutan suara (TPS) yang terendam banjir, pada Rabu (14/2/2024). Hal tersebut disampaikannya usai melakukan peninjauan di Kavling Kampung Bulak RT 04 RW 02, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
Benyamin menuturkan, belasan titik TPS tersebut belum melakukan pemungutan suara. Namun, kata dia, penundaan atau pemindahan keputusannya berada di ranah KPU Tangsel.
“Se-Pondok Aren kurang lebih ada 16 TPS yang harus ditunda. Penundaan atau dipindah keputusannya ada di KPU. Terutama di Pondok Maharta ini ada beberapa titik TPS yang harus dipindah lokasinya. Kemudian hari pelaksanaan pencoblosannya informasi dari PPK tadi ditunda,” ujarnya.
Kata Benyamin, banjir yang terjadi di Kavling Kampung Bulak disebabkan belum adanya pemasangan turap sepanjang 200 meter. Untuk itu, ia menjanjikan akan membangun turap pada tahun ini.
“Ternyata ada di belakang sana satu sisi sungai yang belum diturap. Itu mungkin insya Allah akan segera saya programkan di tahun ini supaya diturap kurang lebih 200 meter dan tinggi sama dengan yang sudah. Diluar itu saya akan minta perbaikan fondasi dari tandon,” paparnya.
Untuk penanganan awal, sebut Benyamin, pihaknya mengerahkan pompa air permanen dan juga yang bergerak secara mobile.
“Saya kerahkan pompa, pompa yang ada kita perbaiki kemudian ada pompa yang mobile dari dinas pekerjaan umum. Ini yang kita pastikan semuanya berjalan lancar,” katanya.
Benyamin menambahkan, saat ini belum ada posko yang didirikan bagi para korban banjir. Pasalnya, para warga masih memilih untuk bertahan hingga air berangsur surut.
“Tadi saya sampaikan melalui RT/RW apa perlu evakuasi, sementara warga tidak menghendaki untuk dievakuasi. Saya tergantung situasi kalau memang dibutuhkan posko pasti kita bangun termasuk juga dapur umum,” ungkapnya.
Secara umum, Benyamin belum bisa memastikan ada berapa titik banjir di Tangsel. Namun, ia berharap masyarakat bisa menjaga kesehatan lantaran kondisi cuaca ekstrem.
“Se-Tangsel saya lagi minta data dulu, karena dibeberapa titik di Serpong Utara saya belum dapat laporan. Saya berharap warga bisa jaga kesehatan karena airnya kita ngga tau kotor, anak-anak juga tadi saya himbau agar tidak bermain. Kalau pun besok lusa ada gatal batuk, silahkan datang ke puskesmas untuk menangani pengobatannya,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post