SATELITNEWS.ID, SERANG—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim memastikan saat ini sedang memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) kadernya Nasrul Ulum, yang akan maju di Pilkada Kabupaten Serang. Diketahui, Nasrul Ulum akan maju sebagai Bakal Calon Bupati (Balonbup) melalui Partai Gerindra.
“Sudah diketahui, DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi kepada saudara Nasrul Ulum dan Eki Baihaki (sebagai pasangan Balonbup dan Balon Wabup,red). Kita kutip distatmennya Ketua DPD I Parti Gerindra, bahwa saudara Nasrul Ulum pada saat pendaftaran dan sampai hari ini, sudah melakukan proses pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra,” kata Fahmi, Kamis (18/6).
Oleh karena itu tambahnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, serta sesuai PO 07 DPP Partai Golkar, tentunya secara otomatis ketika ada kader Golkar yang sudah memiliki KTA partai lain, dengan sendirinya berarti dia sudah dinyatakan mengundurkan diri dari Golkar.
“DPD Partai Golkar, sedang memproses mekanismenya (Pencabutan KTA Partai Golkar atasnama Nasrul Ulum,red). Yang pertama adalah, melakukan proses pleno di DPD Partai Golkar yang akan kita sampaikan ke DPD I Partai Golkar Provinsi Banten, selanjutnya akan diproses oleh DPP Partai Golkar. Karena proses pencabutan KTA itu, ditingkat DPP,” tambahnya.
Namun perlu diketahui, proses Pilkada 2020 Partai Golkar telah melaksanakan semua mekanisme secara terbuka dan transparan kepada seluruh kader Partai Golkar, ketika akan mencalonkan diri. Nyatanya, pada saat Rapimda DPD Partai Golkar, hanya ada satu calon yang akan maju mencalonkan diri.
Sehingga, pihaknya memproses penetapan calon hasil Rapimda tersebut melalui keputusan DPD Partai Golkar, yang diajukan kepada DPD I Partai Golkar Provinsi Banten dan selanjutnya disampaikan ke DPP.
“Alhamdulillah, DPP telah memutuskan memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa. Tentu ini merupakan keputusan partai yang sudah final,” tandasnya.
Disinggung soal PAW Nasrul Ulum, menurutnya lagi, sejak empat bulan lalu pihaknya sudah mencoba melakukan pemanggilan terhadap Nasrul Ulum, untuk mengklarifikasi persoalan ketidakpatuhannya terhadap organisasi.
Namun, Nasrul Ulum tidak mengindahkan surat panggilan yang dilayangkan. “Proses PAW sedang kita lakukan, tentunya secepatnya,” ujarnya lagi.
Ditegaskannya pula, meskipun ada persoalan tersebut kader Golkar yang lain dari tingkat DPD, PK, Desa dan juga seluruh anggota Fraksi, tetap solid untuk memenangkan Ratu Tatu Chasanah. “”Tidak ada yang pecah, sudah kita konsolidasikan,” klaimnya.
Sementara, Nasrul Ulum belum memberikan konfirmasi resminya terkait hal itu. Saat coba dihubungi, belum ada jawaban. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post