SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Baru saja diresmikan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, muncul kabar tak menyenangkan dari Alun-Alun Pondok Aren. Akhir-akhir ini viral di sosial media (sosmed) tentang seorang pengunjung Alun-Alun Pondok Aren yang mengeluhkan harga parkir. Dalam unggahan itu, nampak kertas yakni karcis parkir tertulis Rp 10 ribu.
Unggahan itu menuai reaksi dari pihak kepolisian. Kapolsek Kompol Bambang Askar Sodiq tidak menampik adanya juru parkir liar yang memanfaatkan keramaian pengunjung di lokasi. Namun, dia membantah apabila tarif sebesar itu untuk parkir di area alun-alun, Menurut Bambang, pungli itu berada di luar area Alun-Alun.
“Karcis parkir Rp 10.000 yang viral terhadap parkir pengunjung Alun-Alun, berada di luar areal Alun-Alun, atau tepatnya di sepanjang Jalan Graha Raya, yang dimanfaatkan oknum-oknum yang melihat kelengahan setelah kegiatan peresmian Alun-Alun Kecamatan Pondok Aren,” ujarnya, Kamis (7/3).
“Kami memastikan tidak adanya pungutan liar atau pungli terhadap pengunjung yang parkir di sekitar Alun-Alun Kecamatan Pondok Aren,” sambungnya.
Menurut Bambang, lokasi parkir resmi Alun-Alun Pondok Aren berada di dua tempat. Untuk roda dua berlokasi di depan Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pondok Aren dengan berkapasitas sekitar 300 kendaraan.
Sedangkan, bagi roda empat bertempat di depan Kantor Kecamatan Pondok Aren dan areal parkir Gedung Pemadam Kebakaran dengan kapasitas sekitar 30 kendaraan. Pada dua lokasi itu pun, sudah terdapat petugas parkir dari keamanan Kecamatan Pondok Aren yang berjaga.
“Petugas parkir memastikan tidak ada tiket parkir dan tidak ada pungutan biaya sedikit pun kepada pengunjung. Dan setelah dicek, memang tidak ada pungutan atau tiket parkir,” sebutnya.
Sebagai informasi, Alun-Alun yang dianggarkan memakan biaya sebesar Rp 7 miliar ini dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang seperti shelter atau viewing deck, jembatan sky walk, plaza atau area terbuka, jogging track, lapangan mini soccer, lapangan basket, lapangan voli, area gym outdoor, serta mounding dan tribun. (eko)
Diskusi tentang ini post