SATELITNEWS.COM, LEBAK – Sebanyak 145 rumah di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, terendam banjir dan salah satu ruas jalan tertutup longsoran. Sehingga, arus lalulintas terganggu.
Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (7/3/2024).
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, peristiwa tersebut diakibatkan cuaca ekstrem yang membuat aliran Sungai Ciwaru dan drainase di ruas jalan nasional meluap. Tidak ada korban jiwa, dan saat ini masih dilakukan pendataan, serta penanganan.
“Itu (145 rumah terendam,red) data sementara ya, kita masih melakukan pemuktahiran data di lapangan. Untuk korban jiwa, dan fasilitas umum yang rusak, tidak ada,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, kepada satelitnews.com, Jumat (8/3/2024).
Febby mengungkapkan, bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Bayah tersebut, diakibatkan luapan Sungai Ciwaru dan luapan drainase di Jalan Nasional, setelah terjadinya curah hujan sangat lebat dengan durasi cukup lama.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, warga yang terdampak sempat diungsikan.
Adapun jumlah dan daerah yang terdampak diantaranya, 50 rumah di Desa Bayah Barat, akibat luapan Sungai Ciwaru. 11 rumah di Kampung Bayah 1 dan 42 rumah di Jalan Raya Cikokot, Kampung Bayah 2, dan 6 rumah di Jalan Raya Bayah-Malingping, tepatnya Kampung Kumpay, Desa Bayah Barat, akibat luapan drainase.
Di Kampung Sawah, Desa Darmasari 1 rumah, Jalan Longsor di Kampung Jogjogan yang menghubungkan Kampung Sawah, Desa Darmasi, 1 Rumah terdampak Pohon tumbang di Kampung Purwadadi Timur RT 03/10, Desa Pamubulan.
“Kita belum bisa memberikan keterangan secara rinci, terkait kategori kerusakan. Sebab tim BPBD masih melakukan assessment, terhadap rumah yang terdampak,” tambah Febby.
Ditambahkannya, penanggulangan pasca bencana saat ini terus dilakukan. Selain melakukan assessment terhadap rumah yang terdampak, bantuan kedaruratan sudah diterjunkan ke lokasi. Dan untuk saat kondisi, ketinggian air sudah surut.
“Air yang merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Bayah, sudah surut kembali. Bantuan juga sudah di geser ke lokasi,” imbuhnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post