SATELITNEWS.COM, BALARAJA–Sebanyak 16 balita penderita bibir sumbing dioperasi secara gratis oleh RSUD Balaraja, Jumat (8/3). Kegiatan bakti sosial tersebut bertujuan untuk mencegah stunting dan membantu masyarakat kurang mampu.
Direktur Utama RSUD Balaraja, Corah Usman mengatakan, kegiatan operasi sumbing dan langit-langit ini memiliki kuota sebanyak 40 pasien atau anak. Namun, yang mendaftar hanya sebanyak 21 pasien atau anak. Hanya saja, berdasarkan penyeleksian, yang bisa dilakukan operasi sebanyak 16.
“Dari 21 hanya 16 yang dioperasi, karena sisanya tidak memenuhi syarat. Yaitu, beratnya kurang dari 5 kg, lalu usia anak kurang dari 3 bulan, ” kata Dirut RSUD Balaraja Corah Usman kepada Satelit News, Jumat (8/3).
16 balita yang dioperasi itu tidak hanya berasal dari Kabupaten Tangerang. Namun ada beberapa pasien yang berasal dari Jakarta, Tangerang Selatan dan Pandgelang.
“Pandeglang 1, Serang 3, Jakarta Timur 1, dan Tangerang Selatan 1 orang. Sementara sisanya dari Kabupaten Tangerang, ” katanya.
Tujuan dilakukannya operasi sumbung ini, selain untuk membantu masyarakat kurang mampu, juga untuk mencegah terjadinya stunting. Pasalnya, ketika si anak mengalami sumbing hingga langit-langit, akan menyebabkan kurangnya nafsu makan. Sehingga dikhawatirkan terjadi stunting ketika kekurangan pasokan gizi.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat, mencegah stunting. Dan juga agar anak-anak yang lahir sumbing bisa menjadi lebih cantik dan ganteng, setelah dilakukan operasi, ” tukas Corah.
Menurut Corah, banyak sebab terjadinya si anak lahir dalam keadaan sumbing. Diantaranya, keturunan, kekurangan gizi, dan asam float. Dia berharap, dengan dilakukannya operasi ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat.
“Banyak faktor ya, bisa jadi karena keturunan, atau kekurangan gizi dan asam float saat dalam kandungan orang tuanya, ” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, sekaligus Pembina RSUD Balaraja, Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, selain mendapatkan pelayanan operasi gratis para pasien juga diberikan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar. Semua merasa senang, karena selain mendapat pelayanan operasi gratis, pasien juga diberikan sembako, ” katanya.
Dia menambahkan pasien yang menjalankan operasi sumbing, sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun, bagi pasien yang menjalankan operasi sumbing hingga langit-langit harus menginap terlebih dahulu di RSUD Balaraja.
“Sebagian sudah boleh pulang, sebagian masih menginap. Khususnya, bagi mereka yang operasi sumbing hingga langit-langit,” ucapnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post