SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kisruh keterlambatan pembayaran tunjangan kinerja (tukin) para ASN Pemkot Tangerang tak cuma mendapat mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Tangerang Andri S Permana. Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) yang juga dosen Unis Tangerang, Adib Miftahul juga melontarkan kritik pedas.
Pj Wali kota Tangerang Nurdin dinilai tak mampu untuk sekadar melaksanakan rutinitas, yakni melakukan pembayaran tunjangan kinerja anak buahnya. “Terus terang saya pesimis dari dulu dengan kualitas Pj-Pj (Penjabat-red) yang didrop Kemendagri dari pusat. Jangan-jangan.., mohon maaf mereka ini hanya modal titel saja. Karena, di berbagai daerah di Banten ini, tengok saja, mulai dari provinsi. Malah kadang-kadang bikin gaduh. Di kota/kabupaten juga sama, termasuk di Kota Tangerang pun sama, nggak beda jauh,” kritiknya.
Karena itu, dalam penilaiannya, kompetensi pejabat droping dari pusat disebutnya tidak qualified. “Apalagi ini hal-hal rutin, duitnya pun ada. Negara ini tidak miskin kok, masa hanya mencairkan tukin saja telat,” ungkapnya. Selain itu, dia juga menyoroti jiwa kepemipinan serta karakter yang dibawa dalam mengorganisir sebuah organisasi dalam hal ini pemda dianggap kurang.
“Jadi ya saya masih yakin, pejabat dari pusat itu hanya bertitel saja sebenarnya. Kompetensi dari pejabat lokal masih kalah, mereka jarang memimpin organisasi besar, tapi karena mempunyai kekuasaan kemudian didrop dari atas akhir bisa duduk di posisi saat ini,” ucapnya.
Tak cuma itu, persoalan lainnya menurutnya adalah adanya kecenderungan para penjabat yang berasal dari pusat seolah terbuai lantaran baru menikmati kekuasaan karena memimpin kota besar yakni, kota satelit penunjang ibu kota Jakarta.
“Mungkin mereka bingung harus ngapain, lha ini balik lagi, sekelas rutinitas pun tak beres. Makanya, alih-alih mereka dikirim dengan dalih menyelesaikan target Pak Jokowi untuk menekan inflasi, pengangguran dan meningkatkan akses kesehatan, yang ada hanya jadi lips service semata. Mending kemarin ga usah ada Pj, cukup dengan sekda udah beres,” pungkasnya. Diketahui, keterlambatan pembayaran tukin membuat para ASN di lingkup Pemkot Tangerang meradang. Kegelisahan sekaligus kekesalan mereka tumpahkan dalam story WA secara serempak. Sampai berita ini ditulis, SatelitNews.Com belum mendapat konfirmasi dari Pj Wali kota Tangerang. (made)
Diskusi tentang ini post