SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berjanji akan menambah anggaran program mudik gratis tahun depan. Janji itu diungkapkannya saat melepas keberangkatan 904 peserta mudik gratis dengan tujuan pulau Jawa dan Sumatera melalui Terminal Tipe C BSD, pada Kamis (4/4).
“Hari ini saya melepas 17 bus fasilitas dari pemerintah kota dalam rangka mudik gratis bagi warga Tangsel. Semuanya tercatat kurang lebih 904 penumpang yang difasilitasi untuk mudik gratis ini,” ujarnya di lokasi.
Benyamin menyampaikan, pembiayaan program mudik ini menggunakan APBD murni Dinas Perhubungan (Dishub). Untuk itu, kata dia, apabila nantinya program perdana ini mendapat sambutan positif, maka tidak menutup kemungkinan akan kembali diadakan.
Pada momen pelepasan ini, Benyamin berharap agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat diberikan keselamatan sampai kampung halaman masing-masing.
“Harapan saya tentu mereka selamat sampai di tujuan dan selamat juga ketika kembali ke sini lagi. Saya pastikan tahun depan akan minta anggarkan lagi untuk mudik gratis lagi,” katanya.
“Jadi insya Allah tahun depan akan kita tambah, jika sekarang hanya 17 bus, tahun depan akan lebih banyak lagi. Kita lihat nanti paling banyak dari mana, itu yang minta tambah kuotanya,” lanjutnya.
Diketahui, Dishub Tangsel membuka pendaftaran program mudik dalam dua tahap. Pertama, kuota yang disediakan berjumlah 700. Tetapi, rupanya masih banyak warga yang ingin mendaftar. Sehingga, terdapat penambahan kuota 300.
Benyamin menjelaskan, kuota yang diberangkatkan tidak sampai mencapai 1.000 lantaran terdapat kesalahan yang dilakukan para pendaftar.
“Kebetulan mudik gratis ini juga diadakan oleh kementerian, jadi tadi ada beberapa informasi yang terdaftar disana,” katanya.
Kadis Dishub Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat menuturkan, pihaknya telah melakukan antisipasi sebelum bus mau pun awaknya mengantarkan para pemudik. Dimana, untuk kendaraan dilakukan ramp check dan pengemudi dilakukan tes kesehatan.
“Bus tadi kita lakukan ramp check semua, alhamdulillah kondisi bagus. Kemudian tadi kita juga bekerja sama dengan Dinkes dan BNN untuk dites urine dan kesehatan sopir dan mereka alhamdulillah sehat. Jadi mudah-mudahan selamat sampai tujuan ke Jawa Timur, Tengah, Jabar sama Lampung,” ungkapnya.
Salah satu peserta mudik gratis, Aris menyampaikan keluarga kecilnya sangat terbantu adanya program ini. Dimana, biaya yang seharusnya dibelikan tiket bisa dialokasikan untuk keperluan lain. Pria asal Pemalang itu menjelaskan, bila naik bus angkutan umum dirinya harus merogoh ongkos sebesar Rp 320 ribu.
“Alhamdulillah senang, merasa terbantu karena gratis. Uangnya bisa buat beli baju baru. Bagus sih bisa membantu warga Tangsel yang pada mau balik ke kampung halaman ngebantu,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post