SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Pada pekan lalu, Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang mencatat jumlah total yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertahan di angka 9 orang. Namun pada hari Minggu (21/6), jumlahnya bertambah menjadi 10 orang.
Kenaikan angka itu dikarenakan adanya penambahan 1 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (20/6) lalu dari Kecamatan Labuan. Jadi saat ini di Kecamatan Labuan ada 2 orang yang positif. Sementara di kecamatan lainnya masih tetap, yakni Carita 3 orang, Majasari 1 orang, Kaduhejo 1 orang, Mekarjaya 1 orang, Koroncong 1 Orang dan Cimanuk 1 orang.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaiman mengungkapkan, adanya penambahan jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, dikarenakan adanya warga Pandeglang yang bekerja di wilayah Depok.
“Yang positif kali ini dari Kecamatan Labuan dengan jenis kelamin perempuan dan usianya kurang lebih 35 tahun. Ternyata wanita ini memiliki riwayat perjalanan keluar daerah Pandeglang yakni ke Depok. Wanita itu ke Depok dalam rangka kerja,” kata Sulaiman, Minggu (21/6)
Sulaiman menjelaskan, sesampai di tempat bekerja, wanita itu disarankan oleh pihak perusahaannya untuk melakukan pemeriksaan swab tes terlebih dahulu. Usai diswab tes, beberapa hari kemudian menujukan hasil positif terkonfirmasi Covid-19.
“Usai mengetahui hasilnya, pihak perusahaan berinisiatif mengantarkan wanita itu pulang ke rumahnya di Kecamatan Labuan. Mendengar info itu, pihak tim gugus kecamatan langsung melakukan penulusuran dan sedang mengisolasi mandiri yang positif tersebut,” jelasnya.
Lanjut Sulaiman, setelah melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Kabupaten, didapat hasil bahwa warga tersebut tidak diisolasi mandiri lagi dirumahnya. Akan tetapi bakal dibawa ke Wisma Atlit Jakarta.
“Kemarin (Sabtu), kami melakukan evakuasi ke Wisma Atlit Jakarta agar warga itu mendapatkan perawatan selanjutnya hingga benar-benar sembuh total,” pungkasnya.
Sulaiman menambahkan, agar masyarakat Pandeglang tetap mematuhi imbuan Pemerintah. “New normal bukan berati wilayah kita sudah terbebas Covid-19 dan kita tak lagi menerapkan protokol kesehatan. Akan tetapi, kita masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan di keseharian kita semua. Karena kalau tak begitu, sulit Covid-19 ini lenyap,” tandasnya.
Humas Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Pandeglang, Girgi Jiantoro menambahkan, di Pandeglang dari jumlah 977 Orang Dalam Pemantauan (ODP), masih ada sebanyak 13 ODP yang belum terlepas atau selesai dipantau.
“Begitu juga untuk Pasien Dalam Perawatan (PDP), dari jumlah 36 orang, masih ada sebanyak empat orang yang masih dilakukan perawatan. Mudah-mudahan baik ODP maupun PDP ini, pada bulan ini selesai 100 persen,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Pandeglang kembali mendapatkan kabar tidak baik soal perkembangan pandemi Covid-19. Pasalnya, angka yang terpapar terus merangkak naik hingga secara total mencapai sembilan orang. Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 pada Sabtu (13/6), mencatat ada penambahan satu orang yang positif dari wilayah Kecamatan Cimanuk.
Kini selain Kecamatan Carita, Majasari, Kaduhejo, Karangtanjung dan Labuan, giliran Kecamatan Cimanuk yang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19.
“Orang yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 itu berjenis kelamin laki-laki yang berusia kurang lebih 35 tahun,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaiman, saat dikonfirmasi via WhatsAap (WA) chat, Minggu (14/6). (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post