SATELITNEWS.COM, LEBAK—Kerusakan pada ruas jalan Rangkasbitung-Sajir tepatnya di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak dikeluhkan pengendara. Mereka meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan guna memberikan rasa nyaman dan meminimalisir kecelakaan yang dapat memakan korban jiwa.
Fahri salah satunya. Warga Kecamatan Cileles ini mengaku sudah resah terhadap kondisi jalan tersebut. Sebab, Jalan Rangkasbitung-Sajir yang menjadi penghubung wilayah kota dengan wilayah Lebak selatan tersebut memiliki banyak lubang dan terdapat beberapa titik jalan rusak.
“Berulangkali hampir terjatuh di ruas jalan tersebut dikarenakan banyaknya lubang yang luput dari penglihatannya saat berkendara. Diperparah oleh kondisi cuaca dengan curah hujan yang tinggi, sangat membahayakan,” kata Fahri.
“Saya kerja di daerah Tangerang, pulangnya semingu sekali di jalan itu (Cipeucang) saya hampir tiga kali jatuh. Apalagi hujan, saya ketipu sama genangan, jadi ga tau kalau ternyata itu ada lubang,” ujar Fahri. Ia berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan persoalan tersebut agar memberikan kenyamanan bagi para pengendara. “Semoga kalau malam juga dikasih pencahayaan yang cukup ya, apalagi ini jalan buat wisata juga,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan oleh sopir angkutan desa, Sartika. Ia mengaku khawatir jika melewati jalur tersebut. Selain keselamatannya, ia juga mengkhawatirkan kondisi kendaran dan penumpang yang di bawanya. “Iya ini bahaya, ke mobil juga bisa cepet rusak. Semoga pemerintah bisa segera ngebangun jalan lagi,” singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatupika, mengatakan bahwa terdapat beberapa titik jalan yang belum tertangani untuk perbaikan. Salah satunya jalur tersebut. “Belum sempat dilakukan perbaikan, karena terkendala pada proses pengadaan barang/jasa,” kata Irvan saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Katanya, terkait rencana penanganan jalan di Kabupaten Lebak pada tahun 2024 yakni sepanjang 23,64 km. Dengan rincian, 23,26 km untuk rekonstruksi jalan dan 0,37 km untuk rehabilitasi jalan. “Untuk jalan Rangkasbitung-Sajir (Cipeucang), masuk dalam kategori Rekonstruksi jalan,” tandasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post