SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Persita Tangerang akhirnya tergelincir ke dalam zona degradasi. Kemenangan Arema FC atas Borneo FC serta kegagalan Pendekar Cisadane meraih poin penuh saat menghadapi Persik Kediri menyebabkan tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang itu turun ke peringkat 16. Mereka kini berada dalam ancaman degradasi.
Pada pertandingan melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (20/4) sore, Persita bermain imbang-1-1. Mereka gagal memanfaatkan keunggulan pemain sejak menit ke-53, setelah bek Persik Ady Eko Jayanto mendapat kartu kuning kedua (merah).
Persita mencetak gol melalui Ramiro Fergonzi seusai memanfaatkan umpan silang dari Esal Sahrul. Namun Persik menyamakan kedudukan melalui sundulan Flavio Silva.
Tambahan satu poin membuat Persita mengantongi 33 poin dan berada di urutan 15. Hanya berselisih dua angka dari Arema FC yang menduduki peringkat 16.
Namun, nasib Persita berubah. Di luar dugaan Arema FC mengalahkan juara reguler series Borneo FC 2-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (21/4) malam WIB.
Bermain di kandang sendiri, Borneo FC mencetak gol lebih dulu setelah Habibi Abdul Jusuf membuka keunggulan tim tuan rumah di menit ke-33. Habibi menuntaskan umpan Terens Puhiri untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Arema langsung bereaksi dengan menciptakan gol balasan pada 10 menit kemudian. Umpan Jayus Hariono diselesaikan Julian Guevara Munoz sehingga kedudukan seimbang 1-1, yang bertahan sampai turun minum.
Selepas restart, Arema FC menggebrak. Kurang dari 10 menit setelah kickoff, Arema membalikkan kedudukan. Charles Lokolingoy mencetak gol kemenangan Arema usai menaklukkan penjagaan Nadeo Argawinata. Skor 2-1 untuk keunggulan Arema bertahan hingga akhir pemainan.
Dengan demikian, Arema FC naik ke peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 setelah mengumpulkan 33 poin dari 32 pertandingan. Arema unggul satu poin dari Persita Tangerang di zona degradasi, dan tertinggal satu poin dari RANS Nusantara (14) dan PSS Sleman (13).
Pelatih Persita Luis Edmundo Duran meminta timnya tampil spartan dalam dua dua laga tersisa melawan Persis Solo (26/4) dan Bali United (30/4). Dia menargetkan poin penuh agar bisa bertahan di Liga 1.
“Dalam dua pertandingan ke depan saya dan pemain akan incar kemenangan, kita butuh poin. Syukur dalam pertandingan terakhir kita bisa dapat poin, sehingga pertandingan melawan Persis kami akan kerja maksimal dan mendapatkan poin penuh disana. Kita sudah berbicara dengan pemain ada dua pertandingan penting, kita akan langsung mulai persiapan besok,” tutupnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post