SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie melepas keberangkatan 393 jemaah haji kloter pertama untuk menuju Asrama Haji Pondok Gede. Pelepasan itu berlangsung di Kawasan Islamic Center, BSD, Kecamatan Serpong, Kamis (16/5/2024).
Benyamin mengatakan, rombongan pertama ini bakal kembali disusul oleh kloter kedua pada tanggal 21 Mei mendatang. Dimana, total keseluruhan jemaah haji asal Tangsel berjumlah 1.202.
“Yang berangkat kloter pertama dari Tangsel 393 dari 1.202 seluruh jemaah haji Kota Tangerang Selatan. Nanti tanggal 21 akan kita berangkatkan lagi. Insya Allah semuanya akan berjalan dengan lancar,” ujarnya saat ditemui usai acara pelepasan.
Benyamin menyampaikan, para jemaah yang menunaikan rukun Islam kelima tahun ini didapati rentang usia termuda 19 tahun dan usia tertua 88 tahun.
“Usia tertua 88 tahun laki-laki alhamdulillah kondisinya alhamdulillah sehat, yang termuda usia 19 tahun wanita. Dari pemeriksaan terakhir kesehatan semua dalam kondisi sehat dan sangat baik. Nanti akan ada pengecekan kesehatan lagi di asrama Pondok Gede itu sendiri,” katanya.
Kata Benyamin, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas salah satunya 12 petugas haji yakni tim pembina haji daerah yang dibagi menjadi pelayanan umum dan pembimbing haji. Lalu, terdapat juga tim kesehatan haji daerah.
“Kami menyiapkan 12 petugas haji yang terdiri dari tim pembina haji daerah dibagi pelayanan umum dan pembimbing haji, kemudian tim kesehatan haji daerah. Bus yang mengantarkan dan menjemput seluruhnya itu disiapkan oleh Pemerintah Kota. Di dalam bus juga sudah kita siapkan makanan snack untuk sarapan,” paparnya.
Benyamin menyebutkan, petugas kesehatan yang disiagakan akan terus memantau kondisi kesehatan para jemaah.
“Selama di sana petugas kesehatan bakal mengecek kesehatan ulang terhadap seluruh jamaan. Mereka sudah standby, tim kesehatan haji daerah sudah bertugas sejak kemarin. Istilahnya para jemaah haji ini hanya tinggal menyiapkan fisik dan dirinya saja,” ucapnya.
Kata Benyamin, rata-rata jemaah asal kota berjuluk anggrek yang berangkat ke tanah suci sudah mendaftarkan diri sejak tahun 2011. Oleh karena itu, sebut dia, ini menjadi momen penting dalam perjalanan hidupnya.
“Rata-rata ini pendaftaran tahun 2011 dan 2012, jadi kurang lebih 12 tahun yang lalu mereka menanti keberangkatan. Oleh karena itu momen ini menjadi sangat penting bagi mereka,” sebutnya.
Terakhir, Benyamin berpesan kepada jemaah agar tidak hanya mengincar gelar haji saja. Tetapi, sebagai tamu Allah dapat lebih memaksimalkan dalam beribadah. Sehingga, kata dia, InsyaAllah menjadi haji mabrur.
“Tugas mereka menjadi tamu Allah menjadi tamu yang baik, berprilaku yang baik sebagai tamu allah. Yang dicari bukan gelar hajinya, tapi yang dicari ridho Allah dalam proses ibadah haji ini. Oleh karena itu dengan pembekalan yang sudah dilakukan dengan modal kesehatan dan petugas yang kami siapkan mudah-mudahan proses itu bisa didapatkan oleh jemaah haji dan mereka menjadi jemaah yang mabrur,” ungkapnya.
Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen emosional bagi para jamaah, tetapi juga bagi keluarga dan kerabat yang mengantar. Mereka berharap agar para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Pantauan di lokasi, nampak ribuan orang memadati untuk menyaksikan pelepasan keluarganya yang berkesempatan berangkat ke tanah suci. Suara tangis bercampur tawa dan raut wajah sedih serta senang mengiringi momen tersebut. (eko)
Diskusi tentang ini post