SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, melakukan pembangunan lima titik jalur irigasi, terutama di wilayah yang menjadi lambung pangan seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Serang.
Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, pembangunan irigasi itu dalam waktu beberapa tahun kedepan akan menjadi fokus dirinya dalam rangka reformasi birokrasi tematik berdampak.
“Tahun ini, kita baru bisa melakukan pembangunan lima irigasi dulu, dari total 21 irigasi yang menjadi kewenangan Pemprov Banten,” kata Arlan, Selasa (28/5/2024).
Lima Irigasi yang berada di Banten Selatan itu, lanjut Arlan, yakni Cilangkahan 1, Cibinuangeun, Cikalumpang, Cimanyangray dan Cikamunding. Kelima irigasi itu, saat ini ada yang sudah mulai kontrak, proses lelang dan ada juga yang masih proses desain.
“Pelayanan kita itu yang berada di atas 1.000-3.000 hektar,” ucapnya.
Kedepan, lanjut Arlan, pihaknya tidak hanya melakukan pembangunan irigasi di daerah lumbung padi saja, melainkan juga di daerah-daerah persawahan yang mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Sehingga dengan begitu, produktivitas para petani semakin meningkat.
“Semuanya. Sesuai dengan arahan bapak Gubernur,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik revitalisasi jalur irigasi itu. Pasalnya, dengan adanya revitalisasi itu maka akan ada potensi tambahan luas panen menjadi Indeks Pertanaman (IP) 200.
“Atau dipastikan minimal setahun bisa tanam 2 kali dan maksimal tiga kali kalau debit airnya mencukupi dengan luas lahan sekitar 39.282 hektar,” ujarnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post