SATELITNEWS.COM, SERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Serang Nanang Supriatna, mengaku kaget PT Serang Berkah Mandiri (SBM) melakukan kegiatan usaha parkiran motor di halaman kantornya, yang Cikande. Sebab selama ini, tidak melaporkan kegiatan usahanya.
“Saya dan ibu Bupati juga kaget, pas kesitu mau meriksa bangunan (Kantor PT SBM,red), kok ada parkir, kaget saya, ternyata usaha parkir motor,” kata Nanang, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/5/2024).
Nanang menuturkan, selama ini pihak BUMD Kabupaten Serang tidak melaporkan kegiatannya terhadap Pemerintah Kabupaten Serang. Oleh karena itu, pihaknya pun mengaku akan memanggil jajaran Direksi PT SBM untuk dievaluasi.
“Besok (Jumat 31 Juni,red) akan kita panggil. Akan kita panggil juga Bagian Ekonomi, kita akan minta laporan pertanggung jawaban kinerja dia. Masa selevel BUMD, ngurusin usaha yang ecek ecek begitu, kan gak pantas, jadi bahan gunjingan orang” ujarnya.
Melihat kredibilitas PT SBM yang kurang bagus, dan menjadi bahan gunjingan orang, Nanang mengungkapkan, Pemkab Serang enggan untuk memberikan penyertaan modal.
Disinggung rencana pembubaran PT SBM, setelah ada rekomendasi dari Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Nanang mengaku belum bisa mengambil keputusan.
“Ya, kalau kemungkinan bisa saja disehatkan atau dibubarkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, merekomendasikan PT Serang Berkah Mandiri (SBM) untuk dibubarkan. Karena usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang, tersebut tidak begitu meyakinkan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Agus Wahyudiono mengatakan, berdasarkan analisa dan laporan yang diterimanya, kegiatan usaha PT SBM masih skala pribadi. Adapun usaha yang dijalankan oleh BUMD Kabupaten Serang tersebut, berupa parkir motor, sepatu dan es balok.
“Jadi jenis usahanya kurang meyakinkan teman – teman di dewan. Masa sekelas BUMD menjual es batu, sepatu dan parkiran,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post