SATELITNEWS.COM, LEBAK—Sarbini warga Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak hanya bisa pasrah dan menunggu bantuan dan uluran tangan dari para dermawan untuk biaya operasi kelamin ganda yang diderita anak kesayangannya MAM (5).
Sarbini yang kesehariannya sebagai buruh harian lepas tak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan anaknya. Sebab, penghasilan yang didapatnya hanya mampu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. “Kami tidak memiliki cukup uang untuk membawa anak kami ke rumah sakit di Jakarta. Makanya kami mengajukan biaya pengobatan kepada pihak- pihak yang bisa membantu meringankan kami, termasuk saat ini kami mengajukan bantuan kepada BAZNAS Lebak,”kata Sarbini, Selasa(11/6/2024).
Sarbini menambahkan, kelainan yang diderita oleh anaknya itu sudah terjadi sejak istrinya melahirkan MAM sekitar tahun 2019. Namun saat itu pihaknya langsung memeriksakan kondisi MAM ke rumah sakit. Bahkan sudah ke salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Namun karen usianya masih di bawah umur, maka belum dilakukan penanganan. “(Operasi) Memerlukan biaya yang tidak sedikit. Saya benar benar membutuhkan bantuan dari para dermawan,”harap Sarbini.
Terkini kata Sarbini, pihaknya kembali membawa MAM ke rumah sakit di Jakarta agar dilakukan penanganan. Setelah di periksa kata dia, pihak rumah sakit meminta agar keluarga untuk menunggu jadwal tindakan.
Dari lahir kata Sarbini, anaknya itu sudah memiliki kelamin ganda. Namun demikian, para ahli mengatakan jika anaknya itu lebih dominan berjenis kelamin laki-laki, sehingga ketika ditangani nanti yang diberikan penanganan adalah alat kelamin perempuannya. “Kata mereka sih laki laki. Meski kalau anak saya buang air kecil keluar dari alat kelamin perempuan,”ujar MAM.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lebak, KH Wawan Gunawan, mengaku akan memberikan bantuan kepada anak berkelamin ganda asal Kecamatan Rangkasbitung itu. “Insya Allah kami bantu, mudah mudahan lancar, “kata singkatnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post