SATELITNEWS.COM, TANGERANG—SMP Negeri 3 Kota Tangerang, Kamis (13/6/2024) melakukan pelepasan siswa kelas IX. Ada sebanyak 352 siswa yang lulus. Prosesi pelepasan siswa selain dihadiri para siswa, perwakilan orang tua juga Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin. Acara diawali dengan tradisi palang pintu dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan
Kadisdik Kota Tangerang Jamaluddin menyampaikan, siswa SMP Negeri 3 Kota Tangerang dinyatakan lulus 100 persen. “Alhamdulillah anak-anak kita tingkat SMP tahun 2023/2024 telah menjalani ujian dengan baik dan lancar dan dinyatakan lulus 100 persen, harapan kita sesuai keinginannya bisa masuk SMA/SMK yang diinginkan,” ungkap Jamal saat ditemui di sekolah yang beralamat di Jalan Raden Fatah, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug tersebut. Dia berharap, jikalau pun anak tidak diterima di sekolah negeri, paling tidak bisa melanjutkan ke sekolah swasta di Kota Tangerang.
Sementara terkait kuota penerimaan siswa baru PPDB 2024/2025 Jamal menambahkan, untuk jumlah siswa SD yang lulus adalah sebanyak 31.500. Sementara daya tampung adalah 10.800. “Mudah-mudahan anak-anak kita yang ingin masuk sekolah negeri bisa terakomodir semua. Tapi memang tidak mungkin terakomodir semua,” ungkapnya.
Namun begitu, pria yang juga Ketua PGRI Kota Tangerang ini menambahkan, bahwa ada program sekolah swasta gratis. “Ada kurang lebih 73 SMP swasta yang kerja sama dengan pemda dan menyelenggarakan sekolah gratis. Juga termasuk SD ada 73 sekolah swasta gratis, sehingga total 146 sekolah gratis,” ungkapnya. Ada pun anggaran untuk sekolah gratis adalah satu anak diberi Rp 2 juta/bulan. “Ini adalah solusi terkait zonasi,” ucapnya.
Kepala SMP Negeri 3 Kota Tangerang, Amsarudin Ruslani berpesan kepada para siswa siswi yang lulus sebanyak 352 itu tetap dapat menerapkan bekal ilmu yang telah ditempuh selamat tiga tahun tersebut agar kelak bermanfaat dan menjadi kebanggan Indonesia.
“Alhamdulillah lulus 100 persen dan tentunya kita SMP Negeri 3 terus bertransformasi untuk memberikan pendidikan dan proses pembelajaran yang maksimal dengan mewujudkan generasi yang berkarakter,” ucapnya.”Mudah-mudahan kita doakan anak-anak kita bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, karena 21 tahun yang akan datang mereka harapan bangsa untuk menyongsong generasi emas tahun 2045,” ucapnya. (made)
Diskusi tentang ini post