SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana akan melakukan pemanggilan kepada seluruh pengusaha hotel atau pun pemilik gedung lebih dari delapan lantai. Pemanggilan itu usai insiden kebakaran yang menewaskan tiga pegawai hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara.
“Melalui PHRI saya akan kumpulkan para pengelola management hotel ataupun pemilik gedung gedung tinggi, nanti akan kita briefing hal-hal yang perlu kita lakukan jadi perizinannya, kemudian, soal damkarnya dan fungsi lainya,” ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rabu (12/6).
“Dalam waktu dekat ini saya sudah minta Kadisnaker mengontak kepada PHRI untuk kita kumpulkan,” sambungnya.
Kata Benyamin, apabila nantinya masih didapati hotel yang tidak mempunyai sistem kebakaran sesuai standar, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Kita akan lihat seperti apa jenis pelanggarannya ya kalau umpamanya ketidak sengajaan mungkin kita mintakan mereka untuk membangun komitmen, tapi kalau memang ada kesengajaan tidak mustahil kita akan berikan surat peringatan,” katanya.
Benyamin menuturkan, sudah menjadi hal penting khususnya bagi gedung agar memiliki alat pemadam ringan hingga memberikan pelatihan kepada pegawai dalam menghadapi bencana kebakaran.
“Soal pemadam kebakaran terpenuhinya apart kemudian juga mungkin ada pelatihan yang belum di penuhi seperti itu ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kita untuk gedung-gedung pencakar langit yang lainnya ya di Tangerang Selatan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Insiden kebakaran terjadi di Hotel Allnite & Day di Jalan Alam Utama, Town Centre Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (8/6/2024). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.40 WIB ini memakan tiga korban jiwa dan tiga korban luka.
Keenam korban yang merupakan pegawai hotel saat itu hendak memeriksa kebakaran dilantai enam menggunakan lift. Namun, mereka semua terjebak lift hingga diduga tewas akibat menghirup asap. (eko)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post