SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Jajaran Polsek Pondok Aren tengah melakukan pengejaran terhadap Imam Supandi (22) seorang pemuda yang diduga melakukan penganiayaan kepada Ade Marwah Aulia (22), kekasihnya. Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq menuturkan, pelaku melarikan diri secara berpindah-pindah tempat. Kata dia, sejumlah saksi juga telah diperiksa.
“Setelah melakukan penganiayaan itu dia langsung kabur melarikan diri. Semua saksi sudah diperiksa. Identitas pelaku sudah ada,” ujar Bambang, Rabu, (19/6).
Bambang mengungkapkan, berdasarkan informasi yang didapatkan oleh pihaknya, pelaku penganiayaan tersebut berpindah tempat mulai dari wilayah Jakarta.
“Identitas pelaku sudah ada. Akan terus kami kejar. Mau menyerahkan diri atau ditangkap?,” sebut Bambang.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda bernama Ade Marwah Aulia (22) diduga menjadi korban penganiayaan oleh Imam Supandi (22) seorang laki-laki yang merupakan kekasihnya sendiri. Akibat penganiayaan itu, Ade mengalami luka lebam di seluruh tubuh.
Ade menyampaikan, peristiwa itu berlangsung disebuah warung di wilayah Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kata dia, semua bermula saat dirinya diajak oleh sang kekasih pada Jumat (7/6/2024) lalu.
“Malam itu saya diajak ke warung anggrek di sekitaran wilayah Pondok Kacang untuk ketemu sama temannya dia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).
Di tempat itu, kata Ade, kekasihnya menenggak minuman keras (miras) dengan satu temannya. Pada saat itu juga, Imam menitipkan handphone kepala Ade.
“Terus dia berdua minum, lalu si pelaku nitipin hp ke saya. Sudah terus dia pada mabuk kan nah saya dideketin sama temannya lalu saya lupa naro hpnya dia dimana,” katanya.
Lantaran Ade tidak bisa memberikan handphone yang dititipkan, Imam pun mengamuk dan langsung melakukan penganiayaan. Akibat penganiayaan itu, Ade mengalami luka lebam di seluruh tubuh.
“Iyaa karena saya juga teledor jadi hpnya kemungkinan saya tidak bisa nuduh orang sembarangan yang ngambil temennya. Pas itu hp ilang dia langsung mukul saya di bagian kening, kepala, hidung, tangan kanan kiri, kaki, pipi mulut kuping masih banyak lagi yang lain,” bebernya.
Setelah itu, sejumlah orang sempat melerai karena kegaduhan tersebut. Namun, Imam tetap membabi buta memukuli kekasihnya. Ade yang sempat melarikan diri pun akhirnya kembali ditangkap oleh Imam.
“Saya sudah minta tolong naik ke motor tapi baju saya ditarik dan langsung jatuh dari motor,” katanya.
Ade menyebut, setelah itu Imam membawa dirinya ke rumah. Bahkan dia sempat disekap di dalam kamar dan akhirnya bisa meloloskan diri hingga meminta dijemput oleh keluarga. Ia menambahkan, pasca kejadian, dirinya pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Pondok Aren. (eko)
Diskusi tentang ini post