SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dan apel gerakan pencocokan dan penelitian (Coklit) di lapangan apel Kantor Kecamatan Setu, pada Senin (24/6/2024).
Ketua KPU Tangsel Muhammad Taufik Mizan mengatakan, pelantikan sekaligus apel persiapan pantarlih dilaksanakan serentak di 54 kelurahan di Kota Tangsel dengan jumlah 3.893 petugas.
“Hari ini kita melaksanakan pelantikan dan juga bimtek serta apel persiapan seluruh Pantarlih. Di seluruh kota Tangsel ada 3.893 pantalih. Kegiatannya menyebar di seluruh 54 kelurahan. Hanya di Setu ini kita kumpulkan 6 kelurahan 264 Pantarlih,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Taufik menjelaskan, mereka akan turun ke masyarakat untuk melakukan pencocokan data pemilih Pilkada Tangsel 2024 yang berlangsung satu bulan. Sehingga, dengan adanya coklit ini data pemilih lebih akurat dan komprehensif.
“Dari tanggal 24 sampai 24 Juli, jadi satu bulan. Ada pun Tangsel diarahkan KPU RI untuk ada gerakan coklit serentak itu kita menginstalisir tokoh-tokoh, para pejabat di Tangsel untuk kita coklit sehingga menjadi testimoni kepada masyarakat agar ketika nanti pantarlih datang ke rumah tidak kaget agar dicocokkan dan penelitian,” jelasnya.
“Hasil dari itu, maka data pemilih yang diturunkan kemendagri ke kita diakurasikan dengan DPT terakhir pemilu 2024 kemarin. Kita cocokkan dan teliti lagi di masing-masing rumah. Mereka ada alat kerja, mereka semua dibekali identitas sehingga masyarakat jangan khawatir terima saja ketika pantarlih datang ke rumah,” sambungnya.
Taufik menerangkan, kinerja para petugas terpantau langsung oleh pihaknya maupun KPU ditingkat Provinsi hingga Pusat melalui I Coklit.
“Hasil data ini nanti akan disebut dengan daftar hasil pemutaran data pemilih. Sebelum nanti diplenokan daftar pemilih sementara.
Sebagai informasi, petugas pantarlih akan melakukan pencocokan data dari kementerian dan daftar pemilih tetap pemilu 2024 lalu sebanyak 1.052.963 dengan rincian laki-laki 515.768 dan perempuan 537.195.
“Coklit itu atau petugas fungsinya ketika ada penambahan disertai dengan data pendukung ketika ada perubahan yang meninggal disertai dengan data pendukung juga mereka mengerjakan bisa memenuhi syarat sebagai pemilih atau tidak memenuhi syarat,” paparnya. (eko)
Diskusi tentang ini post