SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Tuan rumah Jerman memaksakan hasil seri 1-1 melawan Swiss. Hasil ini memastikan Die Mannschaft sebagai juara grup, sedangkan Swiss ke fase gugur Euro 2024.
Duel Swiss vs Jerman berlangsung di Frankfurt Arena pada Senin (24/6) dinihari WIB. Dan Ndoye membuka skor di babak pertama. Keunggulan Swiss bertahan sampai menit-menit akhir pertandingan.
Drama terjadi di injury time. Pemain pengganti Niclas Fullkrug menciptakan gol balasan sekaligus menandai comeback Jerman.
Satu tambahan angka ini sudah cukup untuk mengantarkan Jerman finis teratas di Grup A. Jerman mengoleksi tujuh poin dari tiga laga, terpaut dua poin dari Swiss, yang menuntaskan fase grup sebagai runner-up.
Niclas Fullkrug main dari bangku cadangan lalu mencetak gol yang menyelamatkan Jerman dari kekalahan melawan Swiss. Fullkrug sangat penting bagi Die Mannschaft.
Penyerang veteran itu masuk ke dalam lapangan untuk menggantikan Jamal Musiala di menit ke-76. Ketika itu Jerman masih tertinggal 0-1 dari Swiss setelah kemasukan gol Dan Ndoye di babak pertama.
Aksi heroik Fullkrug terlahir di injury time. Fullkrug menyambut umpan silang David Raum dari sayap kiri dengan sundulan. Bola meluncur deras ke sudut atas gawang Swiss untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1, skor yang bertahan sampai laga tuntas.
Hasil imbang tersebut sudah cukup menempatkan Jerman sebagai juara Grup A Euro 2024 dengan koleksi tujuh poin. Swiss juga berhak lolos ke babak 16 besar usai finis kedua dengan perolehan lima poin.
Sementara itu bagi Niclas Fullkrug, ini adalah golnya ke-13 dalam 19 penampilan untuk Jerman sejak debut pada 2022. Sebanyak tujuh gol diciptakan Fullkrug di 13 pertandingan sebagai pemain pengganti, termasuk saat membobol gawang Skotlandia di laga pembuka Euro 2024.
Lebih gila lagi Fullkrug memiliki rasio gol yang menawan. Fullkrug tercatat baru memiliki jam terbang selama 750 menit, yang berarti dia rata-rata mencetak satu gol dalam waktu sekitar 57 menit.
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann senang memiliki supersub macam Niclas Fullkrug. Fullkrug bisa diandalkan Jerman untuk memecah kebuntuan di momen yang tepat. “Dia mencetak gol lagi — sebuah gol yang bagus. Dia penting untuk kami. Kami senang karena memiliki pemain bertipe seperti ini yang bisa kami mainkan dari bangku cadangan. Penting memiliki pemain-pemain yang datang dari bangku cadangan yang bisa mencetak gol-gol menentukan,” sahut mantan pelatih RB Leipig dan Bayern Munich ini di Uefa.com.
Nagelsmann menilai hasil ini cukup adil. “Pada akhirnya saya kira poinnya memang pantas. Kami mempertaruhkan banyak hal di fase ini, kami bisa saja kebobolan gol kedua tapi itu tadi pertandingan yang bagus,” ujar Nagelsmann seperti dilansir Reuters.
“Saya kira kami memang pantas bangkit. Kalau saja kami mencetak gol pertama di menit ke-17 (gol Robert Andrich yang dianulir), saya kira Swiss akan kesulitan.”
Sementara itu, Swiss memang gagal menang atas Jerman di Euro 2024. Namun, melihat bagaimana Jerman merayakan gol balasan di injury time bikin Granit Xhaka bangga dengan performa Swiss.
Xhaka meyakini performa Swiss di laga ini memberi sinyal positif. Jerman cukup kerepotan dan nyaris kalah dari Swiss. “Saya kira ketika Anda melihat orang-orang Jerman merayakannya, kami bisa bangga dengan diri kami sendiri. Tidak pernah mudah melawan tim seperti itu,” ujar Xhaka seperti dilansir Reuters.
“Meski demikian, gol penyama di detik-detik akhir itu menyakitkan. Kami bilang ke diri kami sendiri kalau kami punya tantangan kami sendiri. Itu dimulai hari ini.”
“Tentu saja Anda juga harus memuji lawan. Tapi yang paling penting kami harus bangga dengan diri kami sendiri. Semuanya berjuang dan berlari untuk satu sama lain.”
“Kami selalu bilang kalau hari ini harus bagus. Kami harus mendorong diri kami sendiri sampai ke batasnya. Maka kami bisa mengalahkan siapa saja,” katanya. (dm)
Diskusi tentang ini post