SATELITNEWS.COM, LEBAK—Hujan deras yang mengguyur wilayah Rangkasbitung pada Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 15.50 WIB membuat ruas jalan di sekitaran Kantor Bupati Lebak terendam. Diduga banjir tersebut akibat drainase yang buruk sehingga air tidak mengalir secara normal.
Berdasarkan informasi, genangan terjadi di sejumlah wilayah di kota Rangkasbitung. Salah satunya di Jalan Abdi Negara tepatnya hanya beberapa meter dari perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Ketinggian air yang bervariasi mulai setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa tersebut membuat sejumlah pengendara waswas khawatir kendaraan yang ditungganginya mengalami mogok.
Jalan Abdi Negara, salah satu ruas jalan yang kerap mengalami banjir ketika hujan itu turun. Dugaan, banjir tersebut akibat saluran air yang berada disekitar jalan tersebut tidak berfungsi normal sehingga membuat air meluap ke jalanan. “Banjir ini bukan yang pertama melainkan sering terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi. Ya, kalau penyebabnya seperti biasa diduga akibat saluran air yang tidak berfungsi,” kata Andi, warga Rangkasbutung.
Andi mengaku tak heran jalan Abdi Negara kerap dilanda banjir ketika hujan terjadi dengan intensitas tinggi. Andi menyebut banjir yang menggenangi ruas jalan di wilayah kota akibat saluran air yang tersumbat.
“Ketika volume air meningkat sementara saluran airnya tersumbat air merendam ruas jalan. Terlepas itu minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sembarang atau minimnya perbaikan atau pengerukan terhadap saluran air tersebut,” tutur Andi. “Banjir ini bukan yang pertama terjadi, melainkan sudah berkali-kali. Saya harap pemerintah serius menangani persoalan banjir ini,” tandasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membanarkan telah terjadi luapan air yang menyenangi sejumlah ruas jalan di Kota Rangkasbitung. Namun demikian, Febby tidak berandai-andai apa yang menjadi penyebab banjir itu terjadi. “Banjirnya hanya sesaat saja, ketiak hujan itu reda banjirnya langsung surut. Tadi anggota juga sudah turun dan memantau titik-titik yang biasa banjir ketika hujan itu terjadi,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post