SATELITNEWS.COM, SERANG – SDN Cilampang yang beralamat di Perumahan Taman Banten Lestari (TBL), Kecamatan Serang, Kota Serang membutuhkan penambahan ruang kelas baru. Karena jumlah muridnya yang cukup banyak hampir mencapai 1000 orang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SDN Cilampang, Usnawatun Hasanah saat membuka kegiatan MPLS sekaligus peresmian jalan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Serang, TB Suherman, Camat Serang, Ketua Forum RT RW Kota Serang Nana Heryatna, Ketua Forum RW se-TBL Syafrudin dan Komite Sekolah.
Usnawatun mengatakan, antusiasme masyarakat untuk mendaftarkan anak anaknya ke SDN Cilampang ini cukup tinggi. Karena SDN Cilampang ini menampung dari beberapa perkampungan dan perumahan.
“Yang bersekolah disini itu ada dari lingkungan TBL (Taman Banten Lestari), Banten Indah Permai (BIP), Perumahan Taman Mutiara, Cilampang, Kampung Kedaung, dan Visenda,” kata Usnawatun, saat peresmian jalan dan membuka kegiatan MPLS, Senin (15/7/2024).
Usnawatun menuturkan, berdasarkan data, jumlah siswa siswi di SDN Cilampang hampir mencapai 1000 orang. Dengan jumlah siswa siswi yang begitu banyak, pihaknya masih kekurangan ruang kelas.
“Karena ruang kelasnya kurang maka kita berlakukan sistem shift, jadi kelas 3 dan kelas 4 di ahift, kemudian 1 dan 2 juga shift. Memang idealnya ruang kelas itu keinginan kita ada penambahan 8 kelas lagi,” ujarnya.
Usnawatun berharap terhadap Dinas Dindikbud Kota Serang bisa membantu penambahan ruangan, supaya anak anak bisa belajar dengan nyaman.
Namun Usnawatun mengaku sangat berterimakasih kepada Dindikbud Kota Serang, Tb Suherman yang memberikan perhatian terhadap SDN Cilampang dan kerap berkunjung ke SDN Cilampang, kemudian Forum RT RW Kota Serang Nana Heryatna dan Forum RT RW TBL yang sudah mendorong pembangunan jalan dan Dinas Perkim.
Sementara, Kepala Dindikbud Kota Serang, TB Suherman mengaku akan mengupayakan penambahan ruang kelas SDN Cilampang tersebut. Pembangunan ruang kelas tersebut diharapkan dapat dilakukan tahun 2025.
“Kami akan segara segera menghitung rencana anggaran, kalau bisa dimasukan di tahun 2025 itu lebih baik, kalau tidak di 2025 mungkin tahun selanjutnya,” ujarnya.
Suherman mengungkapkan, pihaknya akan mengupayakan penambahan lima ruang kelas diatas bangunan sekolah yang ada.
“Jadi dibuat dua lantai,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post