SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pohon berukuran besar tumbang di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Rabu (31/7/2024). Pohon tersebut menimpa pengendara sepeda motor yang tengah melintas hingga korban mengalami luka-luka.
Diketahui korban merupakan sepasang suami istri bernama Agus (54) dan istrinya bernama Sri Maryati (51). Keduanya tinggal di Kampung Sindangsana, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengatakan pihaknya mendapatkan informasi ihwal pohon tumbang sekira pukul 08.58 WIB. Sebanyak 12 personel dan 2 unit kendaraan dikerahkan dari Mako dan UPT Batuceper. “Kami lalu ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban yang tertimpa dan membersihkan jalan,”ungkapnya.
Menurutnya, peristiwa itu bermula dari pengendara motor dengan Nopol B 3826 COD yang hendak melintas dari Daan Mogot menuju arah Tangerang. Nahas, saat korban melintas tiba-tiba pohon berukuran besar tumbang dan menimpa satu sepeda motor serta sepasang suami istri. “Kedua korban ini merupakan sepasang suami istri yang tinggal di Neglasari. Mereka sedang melintas namun tiba-tiba pohon tumbang lalu menimpa korban,”ujarnya.
Akibat kejadian itu, kata Ubaidillah, kedua korban mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan pertolongan medis. “Sudah dievakuasi oleh tim ambulans dari Mako dan relawan untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya,”ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menyebut dalam hal ini pihak Pemkot Tangerang akan memberikan asuransi pohon tumbang kepada kedua korban. Namun Ia belum mengetahui pasti jumlah nominal yang akan diberikan kepada korban kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Kalau nominalnya belum tau. Karena masih diitung dulu oleh pihak asuransi. Tapi yang pasti kita bantu terkait dengan cover asuransinya,”kata Rizal. Ia mengaku bahwa pohon tumbang tersebut tergolong dalam kondisi sehat. Terlebih, pihaknya sudah mengkaji pohon-pohon di daerah tersebut. “Daerah itu kita sudah kaji dengan IPB, mana pohon yang sudah tua mana yang muda. Pohon itu sebenernya tergolong sehat,”pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post