SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Satu perahu nelayan digulung ombak, di pantai Kampung Rancecet, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Minggu (4/8/2024). Akibat kejadian itu, satu orang penumpang atas nama Yoni, hingga pukul 20.43 WIB belum ditemukan.
Kepala Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Muhamad Epan Kusmana membenarkan, adanya kejadian laka laut di wilayahnya. Kejadian itu, kata dia, bermula ketika rombongan dengan tujuh orang berangkat dari pantai di Kampung Rancecet, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, sekira pukul 15.00 WIB.
Namun sayang, perahu yang dikemudikan itu mati mesin, lima belas meter dari arah pantai. Setelah itu, perahu dihantam ombak besar hingga dek kapal dipenuhi air dan menyebabkan kapal terbalik. Ketujuh penumpang yang semula akan pergi memancing dan menangkap ikan itu pun, hanyut terbawa ombak.
“Iya, ada tujuh orang yang tenggelam, tapi enam orang berhasil diselamatkan. Dua orang yang harus diinfus, bernama Suryadi dan Ikbal, tetapi kondisinya sudah membaik. Kemudian empat orang lainnya mengalami lemas yaitu, Boni, Arna, Yanto, dan Rohim, tapi sudah membaik juga,” kata Epan, Minggu (4/8/2024).
“Namun, ada satu orang yang sampai sekarang belum berhasil ditemukan, yaitu Yoni. Kalau enam orang lainnya, sudah berhasil selamat dan kondisinya juga sudah mulai membaik, cuman satu orang ini yang belum ditemukan,” sambungnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada instansi terkait, agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut. Untuk sementara, para korban masih dilakukan perawatan.
“Kita sudah sampaikan, baik kepada Basarnas Banten maupun kepada BPBDPK Kabupaten Pandeglang. Kemungkinan, besok baru akan dilakukan pencarian, karena saat ini kondisinya sudah malam dan gelap,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post